Liverpool Terpuruk di Bawah Arne Slot: Krisis Performa dan Rapuh di Laga Tandang
Richard Andreas | 10 November 2025 16:03
Bola.net - Rasa optimisme yang sempat tumbuh di Anfield usai kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid menguap begitu saja di Manchester. Liverpool tak hanya kalah dari City, tetapi juga kehilangan segalanya, dalam taktik, intensitas, dan mental.
Kekalahan 0-3 ini menjadi yang terburuk di era Arne Slot sekaligus pertama kalinya The Reds gagal mencetak gol di Premier League dalam hampir 14 bulan.
Tim yang beberapa hari sebelumnya tampil dominan melawan Madrid kini terlihat tak berdaya menghadapi City yang tampil sempurna merayakan laga ke-1.000 Pep Guardiola sebagai pelatih.
Slot mengakui situasi timnya sedang genting. “Hal terakhir yang perlu saya pikirkan saat ini adalah perebutan gelar. Faktanya, kami berada di posisi kedelapan,” ujarnya setelah pertandingan.
Lini Belakang Goyah, Mental Tandang Rapuh
Kekalahan di Etihad memperpanjang rekor buruk Liverpool di laga tandang. Mereka belum meraih satu pun poin dari empat lawatan terakhir di Premier League, ke markas Crystal Palace, Chelsea, Brentford, dan kini Manchester City. Terakhir kali situasi seburuk ini terjadi adalah pada 2012 di era Kenny Dalglish.
Masalah terbesar Liverpool kini bukan sekadar hasil, tapi juga cara mereka kalah. Lini belakang rapuh, kebobolan 17 gol dalam 11 pertandingan, lebih buruk dari tim peringkat 15, Fulham. Padahal setahun lalu, di titik yang sama, mereka baru kebobolan enam gol.
Ibrahima Konate menjadi sorotan setelah dua kesalahannya berujung pada gol Erling Haaland. Performa yang kian inkonsisten menimbulkan tanda tanya, terutama dengan masa depan kontraknya yang belum pasti.
Liverpool disebut kehilangan momentum untuk memperkuat posisi bek tengah pada bursa transfer musim panas lalu, termasuk peluang mendatangkan Marc Guehi dari Crystal Palace.
Krisis Kreativitas dan Taktik yang Tumpul

Liverpool tak hanya lemah di pertahanan, tapi juga kehilangan daya ledak di depan. Hugo Ekitike nyaris tak terlibat sebelum digantikan Cody Gakpo, yang kemudian membuang peluang terbaik. Mohamed Salah juga gagal mencatat gol maupun assist melawan City untuk pertama kali sejak 2020.
Dominik Szoboszlai hanya menghasilkan satu tembakan tepat sasaran, sementara keputusan terlambat memasukkan Federico Chiesa menambah frustrasi. Slot bahkan mencoba memainkan Florian Wirtz sebagai false nine, tapi eksperimen itu tak memberi hasil.
City menguasai jalannya pertandingan total, menang dalam penguasaan bola, duel, dan area tengah lapangan. Liverpool hanya memenangkan 42 persen duel di babak pertama dan turun menjadi 35 persen di babak kedua. Slot mengakui kekalahan taktiknya dari Guardiola.
“Kami kalah jumlah di lini tengah. Itu bukan karena pemain tak mau bertarung, tapi karena kami kalah dalam perencanaan,” katanya.
Dari Juara ke Krisis Identitas
Lima kekalahan dari 11 laga awal membuat Liverpool kini hanya menjadi bayangan dari tim juara musim lalu. Slot menyebut fokus utama bukan lagi perebutan gelar, melainkan memperbaiki pola pikir tim saat bermain tandang.
Ada pandangan bahwa The Reds kini lebih cocok bersaing di Liga Champions ketimbang Premier League, terutama dengan transisi besar yang masih berjalan. Namun, jika performa tandang tak segera berubah, bahkan tiket ke kompetisi Eropa pun bisa terancam.
Kemenangan atas Villa dan Madrid ternyata hanya jeda singkat di antara badai yang lebih besar.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Catat 1.000 Laga, Pep Guardiola Bergabung dengan Alex Ferguson dan Arsene Wenger
- Florian Wirtz Catat Rekor Negatif Usai Liverpool Dibantai Manchester City
- Liverpool Kembali Catat Rekor Buruk Usai Kalah Telak dari Manchester City
- Manchester City Hancurkan Liverpool, Jeremy Doku Samai Rekor Eden Hazard
- Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2025/2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diobrak-abrik Jeremy Doku, Masalah Liverpool di Sisi Kanan Terekspos!
Liga Inggris 10 November 2025, 17:01
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 10 November 2025, 16:35
-
Liverpool Terpuruk di Bawah Arne Slot: Krisis Performa dan Rapuh di Laga Tandang
Liga Inggris 10 November 2025, 16:03
-
Catat 1000 Laga, Pep Guardiola Bergabung dengan Alex Ferguson dan Arsene Wenger
Liga Inggris 10 November 2025, 15:29
-
Florian Wirtz Catat Rekor Negatif Usai Liverpool Dibantai Manchester City
Liga Inggris 10 November 2025, 15:14
LATEST UPDATE
-
Napoli Diterpa Krisis: 3 Laga Tanpa Gol, Para Pemain Ingin Antonio Conte Segera Dipecat?
Liga Italia 10 November 2025, 18:51
-
Ketika AS Roma Mulai Berani Bermimpi Scudetto Serie A 2025/2026
Liga Italia 10 November 2025, 18:39
-
Nico OReilly Kantongi Mohamed Salah: Malam Sempurna Bintang Muda Man City
Liga Inggris 10 November 2025, 17:28
-
Live Streaming Honduras vs Timnas Indonesia U-17: Cara Nonton Gratis di HP
Tim Nasional 10 November 2025, 17:15
-
Diobrak-abrik Jeremy Doku, Masalah Liverpool di Sisi Kanan Terekspos!
Liga Inggris 10 November 2025, 17:01
-
Kagum, Yamaha Eropa Berharap Aldi Satya Mahendra Bisa Rebut Podium di WorldSSP 2026
Otomotif 10 November 2025, 16:48
-
Luciano Guaycochea Dapat Tambahan Sanksi Larangan Bermain di BRI Super League
Bola Indonesia 10 November 2025, 16:37
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 10 November 2025, 16:35
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 10 November 2025, 16:35
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 10 November 2025, 16:33
LATEST EDITORIAL
-
Inilah Deretan Pemain Bintang yang Bisa Didapat Gratis pada 2026, Sayang Kalau Dilewatkan!
Editorial 10 November 2025, 13:42
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20






