Lugano: Suarez Korban Orang Sok Bermoral!
Editor Bolanet | 17 Februari 2012 08:15
- Bek Paris Saint-Germain, Diego Lugano memberikan dukungan kepada rekannya di timnas Uruguay yang kini menjadi sorotan akibat kasus rasisme, Luis Suarez.
Striker ini kini menjadi pesakitan akibat berseteru dengan bek Manchester United, Patrice Evra. Suarez pun akhirnya dihukum larangan bermain selama delapan pertandingan.
Kini masalah baru kembali muncul ketika Suarez menolak berjabat tangan dengan Evra.
Dia (Suarez) telah melalui beberapa bulan yang tidak seharusnya dia dapatkan, ujar Lugano dalam situs resminya.
Setiap orang di sepakbola tahu, ini hanya sebuah sirkus besar. Lihat saja, Inggris memiliki sejarah sebagai negara kolonial, dan rasis merupakan subyek sensitif. Kita semua tahu, itu tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi antara Luis dan pemain Manchester (Evra), jelasnya.
Itu sebuah adu argumentasi di sepakbola, dan banyak orang yang sok bermoral dan hipokrit yang mengambil keuntungan. Luis hanya menjadi korban situasi dari pihak-pihak itu, kecamnya.
Lugano pun memuji Suarez yang tetap tidak mau berjabat tangan dengan Evra di Old Trafford.
Anda harus punya nyali untuk melakukan apa yang Luis lakukan. Dia mempertahankan prinsipnya. Kita hidup di alam demokrasi, dan jika Anda tidak ingin menyambut seseorang, Anda tak melakukannya. Apalagi jika orang itu telah membuat Anda mengalami masa-masa buruk, tandas Lugano. [initial]
LIGA INGGRIS - Palermo Ingin Rekrut Suarez (soc/end)
Striker ini kini menjadi pesakitan akibat berseteru dengan bek Manchester United, Patrice Evra. Suarez pun akhirnya dihukum larangan bermain selama delapan pertandingan.
Kini masalah baru kembali muncul ketika Suarez menolak berjabat tangan dengan Evra.
Dia (Suarez) telah melalui beberapa bulan yang tidak seharusnya dia dapatkan, ujar Lugano dalam situs resminya.
Setiap orang di sepakbola tahu, ini hanya sebuah sirkus besar. Lihat saja, Inggris memiliki sejarah sebagai negara kolonial, dan rasis merupakan subyek sensitif. Kita semua tahu, itu tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi antara Luis dan pemain Manchester (Evra), jelasnya.
Itu sebuah adu argumentasi di sepakbola, dan banyak orang yang sok bermoral dan hipokrit yang mengambil keuntungan. Luis hanya menjadi korban situasi dari pihak-pihak itu, kecamnya.
Lugano pun memuji Suarez yang tetap tidak mau berjabat tangan dengan Evra di Old Trafford.
Anda harus punya nyali untuk melakukan apa yang Luis lakukan. Dia mempertahankan prinsipnya. Kita hidup di alam demokrasi, dan jika Anda tidak ingin menyambut seseorang, Anda tak melakukannya. Apalagi jika orang itu telah membuat Anda mengalami masa-masa buruk, tandas Lugano. [initial]
LIGA INGGRIS - Palermo Ingin Rekrut Suarez (soc/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jangan Terlalu Ribut, Biarkan Lamine Yamal Berkembang Seperti Messi dan Ronaldo!
Liga Spanyol 7 November 2025, 21:41
-
Thomas Tuchel Beri Kepastian untuk Bellingham dan Foden di Timnas Inggris
Piala Dunia 7 November 2025, 21:19
-
Prediksi Manchester City vs Liverpool 9 November 2025
Liga Inggris 7 November 2025, 21:04
-
Hasil Latihan Moto3 Portugal 2025: David Almansa Ungguli Taiyo Furusato
Otomotif 7 November 2025, 21:04
-
Alexander-Arnold Dihujani Cemooh di Anfield? Fans Liverpool Memang Gak Paham-Paham
Liga Champions 7 November 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20










