Luke Shaw Ungkap Budaya 'Toxic' yang Sudah Lama Menggerogoti Manchester United
Asad Arifin | 30 Juli 2025 22:29
Bola.net - Bek senior Manchester United, Luke Shaw, akhirnya buka suara terkait kondisi ruang ganti yang selama ini tertutup rapat. Pemain asal Inggris itu menyebut bahwa lingkungan internal Setan Merah telah lama tidak sehat, bahkan 'toxic'.
Shaw adalah salah satu pemain paling berpengalaman di skuad United saat ini. Ia telah membela klub selama 11 tahun, dan tentu paham betul dinamika serta atmosfer yang ada di dalam tim. Menurutnya, suasana negatif sudah menjadi bagian dari kehidupan klub, bahkan sejak beberapa musim terakhir.
Setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, banyak manajer datang dan pergi. Namun, menurut Shaw, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu benar-benar mengubah budaya internal klub yang terus merosot.
Kini, harapan besar tertuju pada Ruben Amorim, sosok pelatih baru yang diyakini Shaw memiliki pendekatan berbeda dan tegas dalam membangun kembali fondasi tim.
Shaw Beri Dukungan untuk Revolusi Amorim
Kehadiran Ruben Amorim sebagai manajer anyar langsung memberikan dampak signifikan dalam hal kedisiplinan. Sejak bergabung dengan Manchester United pada November lalu, Amorim menetapkan standar tinggi tanpa pandang bulu.
Marcus Rashford bahkan sempat disingkirkan dari skuad utama karena dinilai kurang serius saat sesi latihan.
Tak hanya itu, Alejandro Garnacho juga pernah berselisih dengan Amorim. Ketegangan terjadi usai Garnacho menunjukkan rasa frustrasi secara terbuka karena tidak dimainkan di laga final Liga Europa musim lalu.
"Tidak sulit untuk melihat dari luar seperti apa keadaannya. Sering kali selama saya di sini selama beberapa tahun terakhir, situasinya sangat negatif," kata Shaw dikutip dari Fotmob.
"Lingkungannya bisa sangat toxic, sama sekali tidak sehat. Kita membutuhkan lingkungan yang sehat, positif, dan penuh energi positif serta kebahagiaan. Ketika Anda memiliki semua itu, Anda merasa bebas dan lebih banyak mengekspresikan diri," imbuh Shaw.
Mentalitas Kuat dan Tanggung Jawab Pemain Senior
Lebih lanjut, Shaw menjelaskan bahwa Ruben Amorim hanya menginginkan satu hal dari para pemain: memberikan segalanya di setiap kesempatan. Tidak ada ruang untuk setengah hati. Standar tinggi harus dijaga, dan siapa pun yang tak mampu memenuhinya harus siap menerima konsekuensinya.
"Ruben menuntut banyak hal. Mentalitas itu penting. Dia sering membicarakannya. Dia menuntut 100% dan tidak menginginkan kurang dari itu. Jika seseorang bermain 85-90%, itu tidak cukup. Saya pikir, terutama tahun ini, jika Anda tidak melakukan hal yang benar, Anda tidak akan bermain," jelas Shaw.
Shaw juga menegaskan pentingnya peran pemain senior dalam menegakkan kedisiplinan dan menjaga budaya kerja keras. Semua pemain, tanpa kecuali, harus menaati aturan yang ditetapkan oleh sang manajer.
"Manajer tidak peduli. Dia tidak peduli siapa pemainnya. Begitulah seharusnya. Apa pun yang dia inginkan, sebagai pemain, kami harus mewujudkannya, dan kami sepenuhnya mendukung itu," tegasnya.
Sumber: FotMob
Klasemen Premier League 2025/2026
Baca Ini Juga:
- Apa yang Bisa Dipetik dari 45 Menit Pertama Hugo Ekitike Bersama Liverpool?
- Manchester United Bisa Gaet Harry Kane Jika Gagal Dapatkan Ollie Watkins atau Benjamin Sesko
- Newcastle Takluk dari K-League All Stars Asuhan Eks Pelatih Timnas Malaysia
- Manuver Transfer MU: Tawarkan Alejandro Garnacho demi Dapatkan Ollie Watkins
- Hasil Yokohama F Marinos vs Liverpool: Florian Wirtz Cetak Gol Debut, The Reds Menang 3-1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Euforia Matheus Cunha Usai MU Kalahkan Chelsea
Liga Inggris 21 September 2025, 17:00 -
Bintang Liverpool Ryan Gravenberch Kini Dianggap Layak Menyandang Harga 100 Juta Pounds
Liga Inggris 21 September 2025, 16:10
LATEST UPDATE
-
Duo Barcelona Mundur dari Ballon d'Or! Pedri dan Lewandowski Pilih Absen, Kenapa?
Liga Champions 22 September 2025, 01:45 -
Link Nonton Live Streaming Barcelona vs Getafe - La Liga di Vidio
Liga Spanyol 22 September 2025, 01:00 -
Man of the Match Arsenal vs Manchester City: Erling Haaland
Liga Inggris 22 September 2025, 00:55 -
Link Nonton Live Streaming Inter Milan vs Sassuolo - Serie A di Vidio
Liga Italia 22 September 2025, 00:45 -
Hasil Arsenal vs Manchester City: Gabriel Martinelli Selamatkan The Gunners dari Kekalahan
Liga Inggris 22 September 2025, 00:34 -
Link Nonton Live Streaming Arsenal vs Manchester City - Premier League di Vidio
Liga Inggris 21 September 2025, 21:30 -
Timnas Futsal Indonesia Kalah 2-3 dari Latvia, Gagal Angkat Trofi Four Nations Cup 2025
Tim Nasional 21 September 2025, 20:26 -
Hasil Lazio vs AS Roma: Gol Lorenzo Pellegrini Bawa Il Lupi Kuasai Derby della Capitale
Liga Italia 21 September 2025, 19:33 -
Setelah Trent dan Konate, Real Madrid Siapkan Manuver Besar untuk Gelandang Liverpool Ini
Liga Spanyol 21 September 2025, 18:45
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49