Makelele: Tugas dari MU Terlalu Berat untuk Pogba
Yaumil Azis | 13 September 2018 20:40
- Performa yang ditunjukkan Paul Pogba bersama Manchester United membuat legenda Prancis, Claude Makelele, turut menyumbangkan suaranya. Baginya, tugas yang diberikan kepadanya terlalu berat untuk dilakukan.
Kritikan terhadap Pogba sebenarnya bukan kali ini datangnya. Pada musim kemarin, sejumlah komentar pedas untuk performanya di lapangan terus mengarah kepadanya hampir di setiap pekan.
Padahal, pemain berumur 25 tahun itu baru saja mendulang banyak pujian atas penampilannya di Piala Dunia 2018 kemarin. Ia memiliki kontribusi besar dalam kesuksesan Les Blues menjuarai kompetisi yang terakhir kali diraih tahun 1998 itu.
Scroll ke bawah untuk membaca komentar Claude Makelele.
Tugas Terlalu Banyak
Perbedaan performa yang jomplang itu pun mengundang perhatian dari Makelele. Sosok yang dulu pernah membela Real Madrid itu mengungkapkan bahwa tugas Pogba di MU terlalu berat untuk dilaksanakan.
Saat saya lihat Paul Pogba yang bermain untuk Prancis dan yang mengenakan seragam United, cukup jelas bahwa sistemnya berbeda, ujar Makelele kepada The Sun.
Dengan Prancis, sistemnya adalah posisi, serangan balik, pemain cepat. Tetapi United lebih ke penguasaan bola dan menginginkan Pogba membuat dan memberikan assist juga mencetak gol. Itu terlalu berat untuknya, lanjutnya.
Tidak Bisa Main Sendiri
Menurut Makelele, tugas sebegitu banyaknya tidak seharusnya diberikan kepada Pogba seorang. Baginya, eks penggawa Juventus tersebut merupakan pemain hebat yang membutuhkan bantuan dari rekan-rekannya juga.
Pogba adalah pemain hebat, tetapi dia tidak bisa bermain sendiri. Dia butuh rekan setim di sekitarnya untuk bisa sukses, tambahnya.
Bila anda ingin melihat dia lebih baik, anda harus memberinya waktu. Setelah dari Piala Dunia, semuanya akan terasa sulit secara fisik, taktik, dan mental. Anda butuh waktu empat bulan setelah kembali dari kompetisi seperti itu, tutupnya.
Pogba akan kembali beraksi bersama Manchester United pada akhir pekan nanti, dengan Watford sebagai lawannya. Sejauh ini, ia telah mencetak dua gol yang semuanya berasal dari titik putih.
Saksikan Juga Video Ini
Kenapa FIFA mencoret nama Lionel Messi dalam daftar finalis pemain terbaik dunia? Cari tahu alasannya pada tautan video di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24