Mampu Tepis Penalti Mohamed Salah, Kasper Schmeichel Hanya Ikuti Firasat

Hanya Ikuti Firasat

Seusai laga, Schmeichel lantas ditanya apakah dirinya telah mempelajari terkait sepakan penalti Salah. Kiper 35 tahun itu justru hanya mengandalkan firasat untuk melakukannya.

"Tidak sama sekali. Saya hanya mengikuti firasat," kata Schmeichel kepada Amazon Prime.

""Penalti terakhir yang saya selamatkan di King Power, menjadi gol akibat bola muntah. Terkadang Anda butuh keberuntungan. Kami tidak mendapatkannya saat melawan City, kami berhasil hari ini."

Kemenangan Penting

Kemenangan atas Liverpool terjadi setelah Leicester dibantai Manchester City 3-6 di Etihad Stadium pada pertandingan sebelumnya. Menurut Schmeichel, ini merupakan kemenangan yang sangat penting buat timnya.

“Ini adalah kemenangan penting, kemenangan yang sangat penting," lanjutnya.

"Kalah di babak kedua melawan [Manchester] City seperti yang kami lakukan, kemudian menampilkan performa seperti itu dengan kaki yang lelah dan pikiran yang lelah… Ini adalah penghargaan untuk seluruh tim."

Nikmati Kemenangan

Tambahan tiga poin membuat Leicester City bertengger di urutan sembilan klasemen Premier League dengan 25 poin. Sekarang, Schmeichel ingin menikmati kemenangan ini.

“Ini adalah kemenangan yang sangat menyenangkan. Kami hanya perlu istirahat dan melanjutkan," tambahnya.

"Kunci bagi kami adalah konsistensi, kami belum menemukannya. Kami bekerja sangat keras pada setiap aspek permainan kami."

Klasemen Premier League

Sumber: BBC