Man City Takut Serangan Balik MU, Alasan Guardiola Derby Manchester Nampak Membosankan
Asad Arifin | 13 Desember 2020 11:43
Bola.net - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengakui timnya harus bermain penuh perhitungan saat berjumpa Manchester United. Hal itulah yang membuat laga lantas terlihat seperti kurang dalam hal intensitas.
Derby Manchester digelar pada Minggu (13/12/2020) dini hari WIB. Duel pekan ke-12 Premier League yang digelar di Old Trafford itu berakhir dengan skor imbang 0-0.
Dua pandit sepak bola Inggris, Roy Keane dan Gary Neville, kesal dengan jalannya laga. Mereka menyebut kedua tim bermain hati-hati dan membosankan. Tidak ada kesan derby yang panas pada duel kali ini
Serangan Balik
Man City memang tidak bermain secara agresif seperti biasanya. Guardiola mengakuinya. Pria asal Spanyol meminta pasukannya lebih disiplin lantaran takut pada serangan balik United yang begitu cepat.
"Kami tahu kami bisa melaju dengan lebih banyak intensitas tetapi ketika Anda tidak bermain dengan tenang, mereka sangat cepat, mereka bisa melukai Anda melalui serangan balik," ucap Guardiola.
"Kami ingin sekali memiliki lebih banyak peluang tetapi kami punya peluang dari Gabriel Jesus, kami punya Raheem Sterling, kami punya Riyad Mahrez yang satu lawan satu, sedangkan mereka memiliki satu sepak pojok di babak pertama," katanya.
Yap, Man City sempat punya peluang bagus lewat Riyad Mahrez yang menerima umpan Kevin De Bruyne. Akan tetapi, sepakan winger asal Aljazair tersebut masih bisa digagalkan kiper David de Gea.
Satu Poin yang Bagus
Guardiola melihat anak asuhnya sudah berupaya cukup keras untuk bisa menang. Walau disebut tidak cukup intensif, Raheem Sterling dan kolega dinilai telah berlari dengan giat dan mendapatkan satu poin yang punya arti penting.
"Itu poin yang bagus, saya ingin menang tapi tidak masalah. Kami main di Old Trafford, lawan yang tangguh, sulit, mereka menekan, mereka sangat cepat di depan. Ini Man United," kata Guardiola.
"Kami bermain bagus pada sebagian besar jalannya laga. Saya tahu ekspektasi selalu tinggi di Manchester City dan kami menerima ini tetapi hasilnya bagus," tutup Guardiola.
Sumber: Manchester Evening News
Baca Ini Juga:
- Paul Pogba Buka Suara: Saya Selalu Berjuang untuk Manchester United
- Jadwal Siaran Langsung Fulham vs Liverpool, 13 Desember 2020
- Ketika Manchester United dan Manchester City Tidak Niat Menang di Laga Derby
- Chelsea Kalah dan Semua Salah Edouard Mendy?
- Chelsea Kandidat Juara Premier League? Frank Lampard: Itu Hal yang Konyol!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04