Man City vs Man Utd: Maaf, Setan Merah Sudah Bukan Rival

MU bukan rival

Derby Manchester memang selalu penuh gengsi. Rivalitas antara kedua tim dan kedua fans jadi salah satu yang mewarnai Premier League dalam satu dekade terakhir.

Meski begitu, kali ini MU ada di situasi sulit. Man City terlalu kuat, duel kedua tim mungkin tidak akan seimbang.

"Meski mereka adalah rival karena berada di kota yang sama, Anda tidak bisa memandang Manchester United sebagai rival [untuk gelar], ini cukup menyedihkan," kata Trevor Sinclair.

"Anda tidak bisa memandang keduanya sebagai rival, sebab mereka bukanlah rival untuk gelar liga."

Penting untuk City

Skuad Manchester City merayakan gol Riyad Mahrez di laga versus Brentford, Kamis (10/2/2022) (c) AP Photo

Meski MU bukan rival untuk meraih trofi, pertandingan akhir pekan nanti masih sangat penting. Menurut Trevor, Man City harus menang untuk terus menjaga jarak dari kejaran Liverpool yang mulai mendekat.

"Khusus untuk pertandingan ini, saya kira timing berpengaruh. Ada Liverpool yang mendapatkan momentum, juara Carabao Cup, main apik di FA Cup, impresif di Liga Champions, dan terus menempel Man City di Premier League," sambung Trevor.

"Laga kontra MU ini akan berperan berbeda bagi Man City. Karena itu, menurut saya mereka [Man City] tidak akan menyepelekan, mereka akan menyambut laga ini, mereka harus siap untuk laga ini," tutupnya.

Rivalitas Man Utd-Man City

Rivalitas MU dan Man City sebenarnya baru mulai memanas dalam satu dekade terakhir. Belasan tahun lalu, MU unggul jauh di segala sisi, khususnya dengan 19 trofi Premier League.

Namun, beberapa tahun terakhir situasinya mulai memanas. Man City pertama kali jadi juara liga pada musim 2011/12 dan setelahnya telah membungkus empat trofi lagi.

Bahkan, dalam lima tahun terakhir Man City berhasil jadi juara liga tiga kali. MU tidak meraih satu trofi pun dalam masa tersebut.

Sumber: talkSPORT, Sportskeeda