Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo

Aga Deta | 3 Oktober 2025 11:18
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Penyerang Manchester United, Bryan Mbeumo. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United kembali berada dalam sorotan setelah menjalani awal musim yang buruk di Premier League 2025/2026. Setan Merah hanya mampu mengoleksi dua kemenangan dari enam pertandingan awal.

Posisi mereka kini tercecer di papan bawah klasemen. Situasi ini memicu tekanan besar kepada manajemen dan pelatih Ruben Amorim.

Advertisement

Sejumlah pemain baru yang direkrut pada musim panas lalu ikut menjadi bahan perbincangan. Salah satunya Bryan Mbeumo yang ditebus dengan harga fantastis dari Brentford.

Eks bek Premier League, William Gallas, turut melontarkan kritik pedas terkait strategi transfer MU. Ia menilai klub tidak seimbang dalam membangun skuad dengan uang besar yang sudah dikeluarkan.

1 dari 5 halaman

Belanja Besar, Hasil Tak Sebanding

Belanja Besar, Hasil Tak Sebanding

Bryan Mbuemo merayakan gol pada laga MU vs Burnley pada pekan ke-3 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Manchester United dilaporkan menghabiskan lebih dari 200 juta pounds untuk belanja pemain baru. Nama-nama seperti Benjamin Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo masuk dalam daftar pembelian.

Namun, Gallas menyebut hasil yang didapat sejauh ini belum menunjukkan perbedaan signifikan. Ia menilai ada beberapa keputusan yang sulit dipahami.

“Saya rasa masalahnya adalah saya sulit memahami apa yang mereka lakukan di bursa transfer,” ujar William Gallas dilansir Metro.

“Mereka punya Bryan Mbeumo, pemain yang cukup bagus untuk sebagian besar tim, tapi saya tidak tahu apakah harga transfer itu bisa dibenarkan,” lanjut Gallas.

2 dari 5 halaman

Kritik terhadap Efektivitas Transfer

Kritik terhadap Efektivitas Transfer

Penyerang baru Manchester United, Bryan Mbeumo. (c) AP Photo/Dave Thompson

Gallas menilai pembelian mahal itu belum mengubah kualitas utama tim. Ia menyebut starting XI MU masih tampak sama seperti musim lalu.

“Mereka sudah menghabiskan uang yang sangat banyak dan tidak benar-benar mengubah banyak dari starting XI utama mereka,” kata Gallas.

“Kita selalu bicara soal uang sekarang, dan saya tahu harga terus naik tiap tahun, tapi ayolah. Ini terasa gila,” tambahnya.

3 dari 5 halaman

Amorim dalam Tekanan

Amorim dalam Tekanan

Ekspresi Ruben Amorim usai laga Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Ruben Amorim juga mulai mendapat tekanan besar akibat performa buruk tim. MU kini tercecer di peringkat ke-14 klasemen sementara usai kalah dari Brentford.

Meski klub masih menunjukkan dukungan, posisi Amorim disebut bisa goyah jika tren negatif berlanjut. Kesabaran manajemen tidak akan bertahan lama.

“Masalah bagi Ruben sekarang adalah dia terlihat kesulitan menemukan solusi di bangku cadangan,” ujar Gallas.

“Dia tampak mencoba mencari cara agar tim bermain lebih baik. Tapi melihat bahasa tubuhnya, saya tidak yakin dia bisa bertahan sampai Natal, karena rasanya United hanya butuh satu kekalahan lagi untuk masuk krisis,” tegas Gallas.

4 dari 5 halaman

Laga Sulit Menanti MU

Laga Sulit Menanti MU

Reaksi pelatih Manchester United, Ruben Amorim di laga melawan Arsenal, 17 Agustus 2025 lalu. (c) AP Photo/Dave Thompson

Akhir pekan ini, Manchester United akan menghadapi ujian berat di Old Trafford. Mereka dijadwalkan menjamu Sunderland yang sedang tampil mengejutkan.

Tim promosi itu sudah meraih tiga kemenangan dari enam laga awal Premier League. Catatan tersebut membawa mereka ke posisi lima besar.

Kemenangan tipis 1-0 atas Nottingham Forest semakin menambah rasa percaya diri Sunderland. Sosok Regis Le Bris sebagai pelatih pun kini mulai mendapat sorotan positif.

Sumber: Metro