Marcus Rashford Dapat Wangsit dari Wayne Rooney: Dia Ingin Saya Pecahkan Catatan Rekor Golnya di MU!

Mencoba Mewujudkan

Dan Rashford mengatakan bahwa pemain yang ingin ia raih rekornya tersebut mendukungnya. Ditanya oleh Gary Neville dalam Overlap, apakah ia dapat melampaui rekor Rooney, ia menjawab dengan yakin bakal sanggup mewujudkan keinginan sang legenda.

"Saya sebenarnya telah berbicara dengan Wazza tentang hal itu [dia ingin saya melakukannya].

"Dia mengatakan akan baik bagi saya untuk melakukannya karena saya telah tumbuh di klub ini. Semoga saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba dan mewujudkannya," tegasnya.

Target Cetak Banyak Gol

Setelah menjalani musim yang produktif musim lalu, Rashford yakin ia bisa mencetak 40 gol jika ia bisa tetap bugar di musim mendatang.

"Sebelum musim lalu, saya selalu mengatakan mari kita mencapai 20 gol [untuk pemain sayap, sebuah tolok ukur yang bagus]," tambahnya.

"Namun musim ini, saya telah mencapai 30 gol, jadi kami harus mencoba untuk mendorongnya sekarang dan melangkah lebih jauh lagi.

"Menjelang akhir musim, saya berjuang dengan beberapa cedera, dan saya mungkin tidak cukup dalam kondisi terbaik dan saat itulah gol-gol saya mulai sedikit berkurang.

"Jika saya bisa menjaga sisi itu tetap terjaga, saya merasa saya bisa terus melaju dan meraih 35 atau 40 gol," jelasnya.

Erik Ten Hag Disiplin

Man United terlihat berada di posisi yang tepat untuk akhirnya mulai menjadi klub yang menjadi penantang gelar lagi di bawah rezim Ten Hag.

Rashford merasakan dampak dari sang pelatih yang disiplin, musim lalu ketika ia dicoret dari starting XI untuk pertandingan di Wolves usai terlambat datang ke pertemuan tim.

Sang penyerang masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol penentu kemenangan dalam kemenangan 1-0 kala itu, namun mengungkapkan bahwa ia hanya terlambat satu menit.

"Saya belajar dari pramusim, beberapa pemain terlambat dan penting untuk menerapkan peraturannya saat itu juga," kata Rashford, yang juga "100 persen" setuju dengan keputusan Ten Hag.

"Saya tidak akan duduk dan berdebat tentang hal itu, karena kami memiliki pertandingan untuk dimenangkan.

"Ada waktu dan tempat untuk berbicara dengannya, tetapi jika kami memenangkan pertandingan, tidak ada yang benar-benar peduli," katanya.

Sumber: Overlap

Penulis: Yoga Radyan