Masalah Arsenal: Bingung dan Tidak Mengerti Taktik Unai Emery
Asad Arifin | 17 September 2019 12:09
Bola.net - Mantan pemain Arsenal, Alan Smith, menyebut salah satu problem utama yang dihadapi The Gunners. Alan Smith mengatakan banyak pemain Arsenal yang tidak paham dengan taktik Unai Emery.
Unai Emery datang ke London pada awal musim 2018/2019 yang lalu untuk menjadi manajer. Unai Emery menggantikan peran yang selama lebih dari dua dekade dijalankan oleh Arsene Wenger.
Pada musim pertamanya, Emery mampu membawa Arsenal ke final Liga Europa meskipun gagal menjadi juara. The Gunners mengakhiri musim 2018/2019 dengan berada di posisi ke-5 klasemen akhir Premier League.
Pada musim kedua, pada lima laga awal Premier League 2019/2020 ini, Unai Emery dinilai belum mampu membawa Arsenal tampil konsisten. Benarkah ini terjadi karena para pemain tak paham taktik Unai Emery? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Tidak Paham Taktik Unai Emery
Dari lima pertandingan awal Premier League, Arsenal meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan sekali kalah. The Gunners belum tampil konsisten. Sorotan paling utama adalah lini belakang yang rapuh.
"Berdasar bukti sejauh ini, sesuatu perlu diubah. Karena seperti halnya saat Arsenal bermain menyerang di babak kedua melawan Tottenham, lini tengah hanya menawarkan sedikit perlindungan kepada empat bek yang membutuhkan banyak," tulis Alan Smith dalam kolomnya untuk Evening Standard.
Alan Smith melihat kondisi ini bukan hanya terkait kualitas individu pemain yang dimiliki Arsenal. Namun, ini juga terkait taktik Unai Emery yang sulit dipahami oleh para pemain Arsenal pada musim ini. Emery sering memakai formasi yang berbeda untuk setiap laga.
"Mungkin karena kurangnya pemahaman taktik. Saya telah mendengar bisikan, setelah semuanya terjadi, bahwa beberapa pemain menemukan instruksi manajer mereka membingungkan, bahwa mereka tidak benar-benar tahu apa yang dia ingin mereka lakukan."
"Jika demikian, itu bukan pertanda baik. Kejelasan tujuan sangat penting," kata Alan Smith.
Pertahanan Arsenal Buruk?
Arsenal bermain imbang 2-2 saat berjumpa Watford akhir pekan lalu. The Gunners hanya mendapatkan satu poin ketika sempat unggul dua gol lebih dulu. Arsenal kebobolan karena kesalahan sendiri.
Gol Watford terjadi karena sebuah kesalahan dari Sokratis dan pelanggaran David Luiz yang berujung hukuman penalti. Lini pertahanan, bukan hanya bek, menjadi titik lemah pertahanan Arsenal.
Arsenal sebenarnya tidak menjadi klub dengan jumlah kebobolan terbanyak sejauh ini. Ada delapan gol yang bersarang di gawang Bernd Leno. Jumlah itu lebih sedikit dari Chelsea yang kebobolan 11 gol. Kedua tim sama-sama memainkan lima laga di Premier League.
Sumber: Evening Standard
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
LATEST UPDATE
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
-
Prediksi Susunan Pemain Man City vs Sunderland: Ancaman Tim Promosi
Liga Inggris 6 Desember 2025, 18:47
-
Hasil Malaysia vs Laos: Comeback Garang 4-1 Antar Harimau Muda ke Jalur Semifinal
Tim Nasional 6 Desember 2025, 18:15
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











