Masih Ingat Pertengkaran Ronaldo-Rooney? Ternyata Begini Cara Sir Alex Ferguson Mendamaikannya
Richard Andreas | 2 Mei 2020 06:40
Bola.net - Pertengkaran Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney merupakan salah satu insiden yang paling diingat dari Piala Dunia 2006. Keduanya merupakan rekan dan teman baik di Manchester United, karena itulah pertengkaran mereka di lapangan mencuri perhatian.
Kala itu, bermain di Jerman, Inggris bertemu Portugal di babak perempat final. Skuad Inggris tampak lebih baik di atas kertas dengan generasi emas mereka.
Nahasnya, Rooney harus meninggalkan pertandingan lebih cepat usai menerima kartu merah atas tudingan menginjak Ricardo Carvalho. Inggris pun kalah dan tersingkir.
Apa yang terjadi pada saat itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Protes Keras Ronaldo
Sebenarnya tidak ada yang salah pada keputusan wasit, tapi reaksi Ronaldo dianggap berlebihan. Tepat setelah Rooney menginjak Carvalho, Ronaldo berlari menghampiri wasit, memprotes pelanggaran keras Rooney.
Intinya, Ronaldo sengaja memprovokasi wasit untuk memberikan hukuman berat pada Rooney. Provokasi ini jelas berhasil, terbukti Rooney dihukum kartu merah.
Kemudian, beberapa saat setelahnya, Ronaldo tertangkap kamera mengedipkan mata pada rekan-rekannya di bangku cadangan. Seakan-akan Ronaldo memang sudah menunggu pelanggaran Rooney, mengincar kartu merah itu.
Bisa Mengganggu MU
Tentu insiden itu bisa jadi merusak keharmonisan ruang ganti MU begitu mereka kembali dari Piala Dunia. Namun, Sir Alex Ferguson ternyata bisa bertindak cepat untuk mencegah kemungkinan masalah tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gary Neville, yang turut hadir pada proses mediasi Rooney-Ronaldo di bawah Ferguson pada saat itu. Untung MU punya pelatih tegas yang tahu cara menyelesaikan masalah.
"Hari pertama kami kembali berlatih, saya dipanggil manajer ke kantor bersama Wayne dan Cristiano. Dia ingin tahu apakah ada masalah, apakah ada kesulitan," buka Neville kepada Sky Sports.
Seperti Kasus Beckham
Saat itu, Ronaldo langsung jadi musuh besar Inggris begitu kembali ke Manchester. Dia dianggap bersalah, dianggap jadi penyebab tersingkirnya Inggris karena memprovokasi wasit untuk mengusir Rooney.
"Saat itu seluruh negara menyerang Ronaldo, ruang ganti kami merasakannya mirip seperti kasus David Beckham. Memang ada hubungan spesial antara Timnas Inggris dan MU," lanjut Neville.
"Ketika Beckham kembali ke klub pada tahun 1998, semua pemain di ruang ganti bersatu mendukungnya. Hal yang sama terjadi pada Cristiano tahun 2006, dan itu membantu dia berkembang untuk membuktikan semua orang salah."
Menyinggung Beckham, Neville mengacu pada kartu merah yang diterima Beckham kala Inggris dikalahkan Argentina di Piala Dunia 1998.
Bersalaman
Untungnya MU punya Ferguson, yang tahu cara mengelola manusia dengan baik. Saat itu, hari pertama kembali berlatih, Fergie bisa membuat Rooney dan Ronaldo kembali bersalaman.
"Itu adalah pagi pertama pramusim kami, mereka bersalaman, tidak ada masalah apa pun. Sejujurnya, Wayne sudah cukup tahu bahwa apa pun yang terjadi di lapangan tetap ada di lapangan," imbuh Neville.
"Cristiano hanya mencoba menang untuk negaranya, Wayne sudah tahu itu, saya pun demikian," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Ingin Tuntaskan Premier League? Main di Luar Inggris Saja!
- Hasil Pertemuan Darurat Premier League: Komitmen Tuntaskan Musim, 'Project Restart' Tunggu Izin
- Peringatan untuk MU, Barcelona dan Madrid Kini Ikut Terjun Buru Jadon Sancho
- Cole Puji efek Kehadiran Bruno Fernandes di Manchester United
- John Terry, Panenka, dan Kegagalan Chelsea di Final Liga Champions 2008
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24