Mason Mount Abaikan Instruksi Karantina, Chelsea Ambil Tindakan Tegas
Richard Andreas | 17 Maret 2020 08:30
Bola.net - Chelsea mengambil tindakan tegas setelah mendapatkan laporan bahwa salah satu pemain mereka, Mason Mount, telah melanggar instruksi karantina di tengah pandemi virus corona. The blues kembali mengingatkan para pemain tim utama.
Saat ini para pemain dan staf Chelsea diinstruksikan untuk mengarantina diri sendiri selama 14 hari. Keputusan ini diambil setelah Callum Hudson-Odoi terbukti positif Covid-19, Jumat (13/3/2020) pekan lalu.
Kendati demikian, beberapa hari lalu Mount tepergok sedang bermain bola di Trent Park Football Centre, Barnet. Dia datang ke sana bersama Declan Rice, gelandang West Ham, dan sejumlah rekan lainnya.
Mount jelas melanggar instruksi, bagaimana Chelsea menyikapi?
Ingatkan Lagi
Kesalahan terbesar di tengah pandemi virus corona ini adalah meremehkan kecepatan penularannya. Mount boleh jadi tidak menjalin kontak fisik dengan Hudson-Odoi pekan lalu, tapi dia berada di fasilitas latihan yang sama, jelas berisiko.
Chelsea sudah mengambil tindakan tepat, meminta pada pemain mengarantina diri sendiri. Namun, otoritas The Blues pun terbatas, mereka tidak bisa terus mengecek keberadaan para pemain di rumah.
Kini, setelah kasus Mount mencuat dan mencoreng nama besar klub, Chelsea kembali mengingatkan pada pemain dengan tegas, termasuk Mount.
Mengarantina diri sendiri adalah bentuk kepedulian terhadap sesama, bukan hanya tentang mengurung diri.
Hudson-Odoi yang Pertama
Saat ini, berdasarkan panduan pemerintah UK, siapa pun yang menunjukkan gejala virus corona, sekecil apa pun, harus tetap tinggal di rumah sampai tujuh hari setelah gejala tersebut mulai terasa.
Premier League sempat terlambat mengambil langkah untuk mengatasi penyebaran virus ini, sampai akhirnya muncul kasus Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi.
Baru 19 tahun, Hudson-Odoi merupakan pemain Premier League pertama yang terbukti positif Covid-19. Meski harus mengisolasi diri, Hudson-Odoi mengaku kondisinya sudah membaik.
Tindakan Chelsea
Begitu menjumpai pemainnya positif Covid-19, Chelsea bergerak cepat dengan membersihkan Cobham Training Centre secara menyeluruh, dengan disinfektan.
Para pemain pun diminta berlatih di rumah masing-masing. Sebenarnya fasilitas latihan tidak benar-benar ditutup, tapi hanya sekelompok kecil staf yang masih bekerja di sana.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- 85 Juta Pounds untuk Bailey? Chelsea Lebih Disarankan Uber Jadon Sancho
- Kalahkan MU dan Arsenal, Chelsea Terdepan Dapatkan Kiper Klub Tarkam Ini
- Chelsea Siap Pecahkan Celengan Demi Dapatkan Incaran Barcelona Ini
- Mengapa Tammy Abraham Kukuh Belum Ingin Perpanjang Kontrak di Chelsea?
- Ihwal Striker Baru, Chelsea Prioritaskan Transfer Moussa Dembele
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24