Matip Dianggap Sebagai Titik Lemah Liverpool
Dimas Ardi Prasetya | 30 September 2019 20:25
Bola.net - Legenda Liverpool Steve Nicol menyebut Joel Matip sebagai titik lemah di skuat The Reds.
Matip didatangkan oleh Jurgen Klopp pada tahun 2016 lalu. Ia dicomot dari Schalke secara gratis.
Bek asal Kamerun ini sempat jadi andalan utama Liverpool di lini belakang. Setelah Virgil Van Dijk datang, ia sempat tersingkir dari skuat utama The Reds.
Pasalnya ia kalah bersaing dengan Joe Gomez. Akan tetapi setelah Gomez terpaksa harus menepi karena cedera, Matip mampu memanfaatkan peluang itu untuk mengamankan satu tempat di samping Van Dijk.
Di asal musim 2019-20 ini, Klopp sempat mencoba untuk memainkan Gomez di samping Van Dijk. Akan tetapi ternyata bek berusia 22 tahun itu masih belum bisa menunjukkan performa terbaiknya.
Cacat
Nicol mengatakan bahwa Matip sebenarnya merupakan titik lemah di lini belakang Liverpool. Namun ia juga mengakui bek 28 tahun itu saat ini membentuk duet yang luar biasa kokoh bersama Van Dijk.
“[Pemahaman dengan Van Dijk] itu datang bersama waktu. Mereka, bukan hanya awal musim tetapi akhir musim lalu, menghabiskan banyak waktu bermain bersama," ucapnya pada ESPN.
"Sekali lagi, Matip, saya pikir jika ada cacat di belakang, itu akan berada di sekitar area Matip. Tetapi beberapa pekan terakhir ia bermain luar biasa," pujinya.
"Jadi ya di belakang itu kemitraan yang sangat bagus saat ini," sambung Nicol.
Tak Bisa Terus bagus
Belakangan ini, Liverpool dipaksa untuk bekerja ekstra keras agar bisa meraih kemenangan. Contohnya saat berduel dengan Chelsea dan Sheffield United.
Nicol mengakui bahwa Liverpool memang tak bisa selalu tampil bagus. Namun ia senang karena saat dalam kondisi seperti itu, The Reds tetap bisa memetik tiga poin.
“Itu menunjukkan kekuatan. Seperti yang kita lihat dalam beberapa minggu terakhir, Chelsea akhir pekan lalu dan Sheffield United akhir pekan ini, mereka belum berada dalam performa terbaik mereka," tuturnya.
"Tapi apakah Anda tahu, kadang-kadang Anda harus bekerja lebih kerasa dan menggali hasilnya dan itulah yang akhirnya mereka lakukan di akhir pekan kemarin," ujarnya.
“Jika Anda bisa memenangkan pertandingan dengan gaya jalanan dan mencetak banyak gol dan bermain sepak bola yang halus, maka itu fantastis. Tapi kadang-kadang Anda harus bertarung dan bertahan, dan mereka melakukannya," tandas Nicol.
Liverpool saat ini berada dengan kokoh di puncak klasemen Premier League. Pasukan Jurgen Klopp mengoleksi 21 poin, unggul lima angka dari Manchester City yang ada di peringkat kedua.
(espn)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
-
Filipina U-22 Punya Senjata Rahasia, Lini Belakang Indonesia Wajib Main Tangguh!
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:44
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22, Grup C Sea Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 14:41 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24
-
Otomotif 7 Desember 2025, 14:24

-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








