Mau Kembali Bertaji, MU Disarankan Ganti Gaya Bermain
Serafin Unus Pasi | 22 April 2019 19:20
Bola.net - - Sebuah saran diberikan Louis van Gaal kepada Ole Gunnar Solskjaer. Mantan manajer MU itu menilai Solskjaer harus mengubah pendekatan taktiknya di MU agar setan merah kembali disegani di Eropa.
Solskjaer sendiri bisa dikatakan mendapatkan start cemerlang di MU. Tiga bulan pertamanya di Old Trafford, ia berhasil membawa Setan Merah kembali ke persaingan empat besar EPL dan juga lolos ke perempat final Liga Champions.
Namun belakangan ini performa United kian merosot. Yang terbaru, mereka dihajar oleh Everton dengan skor 4-0 di Goodison Park.
Van Gaal menilai taktik Solskjaer sudah terbaca lawan sehingga ia harus mengubah cara bermain MU saat ini. "Saat ini United banyak bermain dengan skema 4-4-2 dan memainkan pola serangan balik dengan Marcus Rashford dan Romelu Lukaku sebagai tumpuannya," buka Van Gaal kepada Mirror.
Baca komentar lengkap mantan pelatih MU itu di bawah ini.
Ubah Gaya Bermain
Van Gaal percaya bahwa taktik Solskjaer tersebut mulai terbukti tidak efektif sehingga ia harus memikirkan taktik baru agar Setan Merah kembali disegani.
"United saat ini berjudi pada kecepatan kedua striker itu karena mereka lebih cepat daripada para lawan mereka ketika mereka mendapatkan ruang."
"Kecepatan Rashford sungguh luar biasa dan anda akan sangat sulit mengejarnya ketika ia sudah berlari. Namun jika United ingin mendominasi Eropa dan Inggris lagi, mereka harus bermain dengan gaya bermain yang berbeda."
Beda Budaya
Pada kesempatan yang sama, Van Gaal bercerita mengenai kisahnya di United beberapa tahun yang lalu. Ia menyebut ia gagal menjadikan MU tim juara lagi karena ada perbedaan budaya yang mencolok.
"Masalah bagi para manajer non Inggris adalah mereka menyadari bahwa ada perbedaan budaya yang sangat mencolok antara sepakbola Inggris dengan negara-negara seperti Jerman atau Spanyol."
"Di negara-negara itu, anda mencoba membentuk tim melalui sesi latihan, sementara di Inggris segalanya terjadi dengan memainkan pertandingan. Para pemain ini akan semakin fit atau memiliki stamina yang lebih baik saat mereka bermain di banyak pertandingan."
"Ini adalah budaya yang tidak mudah untuk diubah. Saya sudah mencoba untuk mengubah beberapa hal di sana, namun memang pada kenyataannya semua itu sulit." tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pantesan Mau Pindah! Ternyata Gaji Andre Onana Naik Dua Kali Lipat di Trabzonspor
Liga Inggris 9 September 2025, 13:30 -
Krisis Gol Berlanjut, Benjamin Sesko Belum Jebol Gawang Lawan dalam 6 Laga!
Piala Dunia 9 September 2025, 13:05 -
Pekerjaan Tersulit Itu Menjadi Kiper MU, Mampukah Senne Lammens Mengembannya?
Liga Inggris 9 September 2025, 11:26
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 9 September 2025, 18:56 -
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 9 September 2025, 18:52 -
Angin Segar di Timnas Italia: Formasi 4-4-2 Gattuso dan Duet Kean-Retegui yang Tajam
Piala Dunia 9 September 2025, 18:03 -
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 16:22 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 16:15 -
Juventus vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu Harus Siap-siap cuma Jadi Cadangan
Liga Italia 9 September 2025, 16:06
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48