Memang Khas Premier League, Kembali dengan Kontroversi: Lupa Nyalakan Teknologi Garis Gawang?

Richard Andreas | 18 Juni 2020 02:35
Memang Khas Premier League, Kembali dengan Kontroversi: Lupa Nyalakan Teknologi Garis Gawang?
Kontroversi duel Aston Villa vs Sheffield United, bola terlihat sudah berada di dalam gawang. (c) AP Photo

Bola.net - Setelah tiga bulan jeda, Premier League 2019/20 akhirnya kembali bergulir pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB. Duel Aston Villa vs Sheffield United jadi pembuka, yang sayangnya berakhir tanpa gol.

Pertandingan berjalan panas sejak babak pertama, kedua tim bergantian menyerang. Saat itu, Sheffield sempat bersorak ketika merasa telah memecahkan kebuntuan.

Advertisement

Saat itu, kiper Villa, Orjan Nyland, terlihat memeluk bola di dalam gawangnya sendiri. Nyaland berusaha menyelamatkan gawangnya dari sepakan Billy Sharp.

Tayangan ulang pun menunjukkan bahwa kiper Norwegia tersebut memang berdiri di dalam garis bersama bola, yang seharusnya terhitung gol. Namun, wasit Michael Oliver bergeming karena teknologi garis gawang tidak bersuara.

Biasanya, ketika bola melewati garis gawang, jam tangan wasit seharusnya bergetar sebagai indikator. Namun, menurut Goal internasional, teknologi 'Hawk-Eye' ternyata belum dinyalakan -- entah salah siapa -- dan wasit Oliver sendiri tidak mencoba melihat VAR secara langsung.

Jelas, insiden ini menuai beragam reaksi di media sosial. Bek Newcastle, Ryan Taylor, bahkan ikut bersuara.

4 dari 10 halaman

Tidak lewati garis?

5 dari 10 halaman

Wasit jangan cuma andalkan teknologi

6 dari 10 halaman

Teknologi garis gawang gak guna

7 dari 10 halaman

Wasit seharusnya sadar dong

8 dari 10 halaman

Teknologi garis gawang masih dikarantina

9 dari 10 halaman

Bahkan teknologi garis gawang bisa diperdebatkan

LATEST UPDATE