Membedah 1000 Laga Manajerial Pep Guardiola: Win Rate di Atas 70%, Lebih Baik dari Sir Alex Ferguson?

Berawal dari Perjudian Barcelona

Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo

Perjalanan karir manajerial Pep Guardiola dimulai dengan perjudian FC Barcelona. Tim asal Catalunya mengambil keputusan beresiko 17 tahun lalu ketika menunjuk Pep Guardiola sebagai pengganti Frank Rijkaard, meski saat itu Jose Mourinho sangat berambisi mendapatkan posisi tersebut.

Guardiola baru saja membawa tim Barcelona B promosi ke divisi dua Spanyol pada musim 2007–08. Kepatuhannya pada prinsip-prinsip sepak bola yang diwariskan oleh mentornya, Johan Cruyff, membuatnya mendapat kepercayaan penuh dari jajaran manajemen klub yang saat itu dipimpin oleh Joan Laporta.

Taruhan Barcelona tersebut langsung membuahkan hasil. Guardiola memimpin klub meraih enam trofi dalam satu musim (sextuple) pada 2008/2009, pencapaian bersejarah yang menjadi enam trofi pertama dari total 40 gelar yang berhasil dikumpulkannya sepanjang karier kepelatihannya.

Namun, periode sukses luar biasa itu juga diwarnai tekanan besar. Persaingan sengit dengan Real Madrid yang kala itu diasuh oleh Mourinho memicu kelelahan mental pada Guardiola, hingga akhirnya ia memutuskan meninggalkan Barcelona setelah 247 pertandingan di kursi pelatih.

Sentuhan Tangan Emas Pep Guardiola: Selalu Juara di Klub yang Ia Tangani

Pelatih Manchester City Josep Guardiola mengangkat trofi Liga Champions 2022/2023. (c) AP Photo/Francisco Seco

Pep Guardiola membuktikan diri bahwa dia bukan 'one club wonder'. Ia membungkam para pengkritik yang menyebut bahwa ia bisa bergelimang trofi di Barcelona karena memiliki pemain-pemain super seperti David Villa, Xavi, Andres Iniesta dan Lionel Messi.

Di tahun 2013, ia memutuskan untuk pindah ke Jerman untuk menangani Bayern Munchen. Menggantikan Jupp Heynckes, Pep berhasil membawa Die Roten meraih tiga gelar juara Bundesliga beruntun.

Setelah itu ia memutuskan menguji kemampuannya di Premier League. Meski gagal menjadi juara di musim pertamanya, Pep membangun dinasti baru The Cityzens di mana ia sudah mengoleksi total 18 gelar juara bersaam City hingga saat ini, termasuk enam gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions.

Win Rate Mengagumkan

Pertemuan antara Ruben Amorim dan Pep Guardiola pada laga pekan ke-4 Premier League musim 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Yang membuat karir Pep sebagai manajer begitu istimewa, ia tercatat memiliki persentase kemenangan yang sangat besar.

Persentase kemenangannya adalah total 71% dari 1000 laga yang ia mainkan. Persentase terendahnya ada ketika ia menangani Barcelona B, di mana ia memenangkan 66%, sementara win rate terbesarnya adalah ketika menangani Bayern Munchen, di mana pep memenangkan 75% pertandingan yang ia lakoni di sana.

Dengan win rate sebesar itu, tidak heran jika Pep bergelimang trofi juara sepanjang karir manajerialnya. Ia memenangkan total 40 trofi juara sepanjang karirnya sebagai manajer.

Lebih Bagus dari Sir Alex Ferguson?

Sir Alex Ferguson saat menghadiri pemakaman legenda Manchester United Sir Bobby Charlton. (c) AP Photo/Dave Thompson

Dengan catatannya yang imrpesif itu, tidak sedikit yang membandingkan Pep Guardiola dengan manajer legendaris Manchesetr United, Sir Alex Ferguson. Siapa yang lebih baik di antara mereka?

Jika melihat secara total, Sir Alex Ferguson memang punya catatan yang lebih impresif. Pelatih asal Skotlandia itu sudah total memainkan laga sebagai seorang manajer sebanyak 2155 kali dengan raihan total 50 trofi juara.

Namun secara efisiensi, Pep punya catatan yang lebih apik. Sir Alex mencatatkan rerata 2.17 poin per pertandingan, sementara Pep mencatatkan 2.29 poin per pertandingan di Premier League. Tidak ada manajer lain yang punya rerata poin di Premier League yang lebih bagus dari Pep sehingga sang manajer bisa dikatakan punya efisiensi yang lebih bagus ketimbang Sir Alex Ferguson.

Detail 1000 Pertandingan Manajerial yang Dilakoni Pep Guardiola

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola usai laga melawan Liverpool di Etihad, 9 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Barcelona B (2007-2008)

• Jumlah Pertandingan: 42
• Menang: 28
• Imbang: 9
• Kalah: 5
• Jumlah Trofi: 1

FC Barcelona (2008-2012)

• Jumlah Pertandingan: 247
• Menang: 179
• Imbang: 47
• Kalah: 21
• Jumlah Trofi: 14

Bayern Munchen (2013-2016)

• Jumlah Pertandingan: 161
• Menang: 121
• Imbang: 21
• Kalah: 19
• Jumlah Trofi: 7

Manchester City (2016-Sekarang)

• Jumlah Pertandingan: 550
• Menang: 388
• Imbang: 79
• Kalah: 83
• Jumlah Trofi: 18