Membedah Statistik Andre Onana, Ederson, dan Alisson: Siapa Kiper Terbaik di Premier League?
Richard Andreas | 21 Juli 2023 11:45
Bola.net - Manchester United dipastikan bakal mengandalkan kiper baru musim depan. Jumat (21/7/2023), Andre Onana resmi dikenalkan sebagai pemain baru Setan Merah.
Pengumuman transfer Onana memang sudah ditunggu-tunggu. MU bernegosiasi dengan Inter Milan dalam beberapa pekan terakhir. Diskusi berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Onana diikat kontrak lima tahun pluls opsi perpanjangan satu tahun. Kiper Kamerun itu bakal mengenakan nomor punggung 24 di bawah mistar MU.
Performa Onana memang cukup menyedot perhatian. Dia tahu caranya membawa bola, satu kemampuan yang kurang dalam diri David De Gea dan membuat fans MU frustrasi.
De Gea sering terlihat panik dan tidak nyaman setiap kali menerima operan dan harus membawa bola dengan kakinya. Alhasil, dalam situasi ini, De Gea beberapa kali membuat blunder.
Erik ten Hag dikenal dengan gaya main yang berani. Dia membutuhkan kiper yang bisa membawa bola dan menjadi titik pertama untuk membangun serangan dari belakang, Onana bisa melakukannya.
Kali ini, Bola.net coba mengulas perbandingan Onana dengan kiper-kiper top Liga Inggris lainnya, seperti Ederson dari Manchester City dan Alisson Becker dari Liverpool. Perbandingan dibuat berdasarkan statistik musim lalu, bagaimana hasilnya?
Soal passing, bagaimana Onana dibandingkan dengan Ederson dan Alisson?
Dua kiper Brasil, Alisson dan Ederson, dianggap sebagai kkiper terbaik di Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, Manchester City dan Liverpool bersaing langsung dalam perebutan gelar juara.
Musim lalu keduanya tampil baik, meksi jelas Alisson lebih kesulitan karena performa Liverpool yang bermasalah. Namun, keunggulan Alisson dan Ederson dalam hal mengoper bola terlihat jelas.
Ederson mencatatkan 85,8% umpan sukses, Alisson dengan 85,4% umpan sukses. Onana, saat bermain di Inter musim lalu, membuat 81,3% umpan sukses.
Meski begitu, statistik Onana diambil dari sample yang lebih kecil, sebab dia hanhya bermain dalam 24 pertandingan musim lalu. Artinya, dalam tugas mengoper bola, ketiga kiper ini punya kualitas yang hampir sama baiknya.
Blok tembakan lawan, bagaimana perbandingan Onana dengan yang lain?
Soal kebobolan, musim lalu Alisson tidak beruntung karena performa tim yang memang bermasalah. Dia paling banyak kebobolan dengan total 43 gol.
Selanjutnya, Ederson kebobolan 32 gol sepanjang musim. Angka yang cukup bagus, lebih kecil daripada total pertandingan yang dimainkan.
Onana kebobolan 24 gol, sama dengan jumlah pertandingan yang dimainkan, atau rata-rata kebobolan satu gol per laga. Artinya, performa Onana pun tidak benar-benar menonjol.
Secara keseluruhan, Alisson seharusnya lebih banyak mendapatkan pujian dalam hal ini. Dia paling banyak membuat penyelamatan karena memang performa lini belakang Liverpool yang sangat buruk musim lalu.
Percobaan operan, Onana unggul jauh
Satu hal yang membuat Onana lebih unggul daripada Ederson dan Alisson adalah keberaniannya dalam mengoper bola. Kipe Kamerun ini jadi salah satu yang terbaik dalam tugas tersebut.
Dibandingkan keduanya, Onana paling banyak membuat percobaan operan, baik itu umpan pendek maupun umpan jauh. Alisson dan Ederson tidak buruk, tapi Onana masih lebih unggul.
Rata-rata, Onana membuat percobaan 38 operan dalam satu laga, unggul jauh dari Ederson dengan 31,7 operan dan Alisson dengan 33,5 operan per laga.
Artinya, sejak musim lalu pun Onana terbiasa jadi titik pertama kreasi serangan tim. Dia berperan penting dalam proses tim membangun serangan dari belakang.
Gaya main inilah yang dicari Erik ten Hag. Onana bakal menyempurnakan proses pembentukan skuad MU.
Bagaimana perbandingan Onana dengan De Gea?
Nah, tiba ke pertanyaan besar yang harus dijawab, apakah Onana lebih baik dari De Gea? Jika bicara statistik dan gaya main, seharusnya kedatangan Onana berdampak besar terhadap perkembangan permainan MU.
De Gea memang tidak perlu pembuktian lagi. Dia bertahun-tahun jadi penyelamat tim. Keberhasilan De Gea meraih status pemain terbaik MU seharusnya cukup jadi bukti.
Dibandingkan Onana, De Gea unggul dalam pengalaman, dalam kemampuan membuat penyelamatan akrobatik di momen krusial. Namun, MU membutuhkan sosok kiper yang berbeda.
MU terus berjalan dalam proses perkembangan yang dituntun Erik ten Hag, mereka bakal lebih nyaman dengan sosok kiper yang tenang saat membawa bola.
Sumber: Bola, Express, Give Me Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04