Menebak Alasan Pochettino Tinggalkan Chelsea, Gak Setuju dengan Kebijakan Transfer?
Richard Andreas | 22 Mei 2024 12:30
Bola.net - Mauricio Pochettino dan Chelsea sepakat berpisah. Memang tidak ada pemecatan atau pengunduran diri, bahasa yang digunakan adalah 'mutual agreement', yaitu bahwa kedua pihak sepakat perpisahan adalah jalan terbaik.
Kabar mengejutkan ini diumumkan ke publik pada Selasa, 21 Mei 2024 kemarin. The Telegraph menyebut bahwa keputusan ini diambil setelah Pochettino menggelar rapat evaluasi musim bersama direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart, serta salah satu pemilik klub, Behdad Eghbali.
Pochettino pun akan meninggalkan Chelsea setelah merampungkan hanya setahun dari total dua tahun masa kontrak yang ia tandatangani pada musim panas 2023 lalu.
Artinya, Pochettino bakal mendapat uang kompensasi bernilai cukup signifikan dari manajemen Chelsea.
Tim sudah bangkit, apa salah Pochettino?
Memang Chelsea angin-anginan musim ini, tidak konsisten sejak awal musim. Bahkan mereka sempat terdampar di papan tengah klasemen, sampai cukup lama tertahan di peringkat ke-11 dan ke-10.
Meski begitu, Poch membuktikan diri bahwa dia tahu caranya mendorong tim untuk bangkit. Performa Chelsea membaik dalam beberapa bulan terakhir, bahkan mereka bisa menyapu bersih lima laga terakhir dengan kemenangan beruntun.
Hasilnya, Chelsea finis di peringkat ke-6 klasemen akhir Premier League musim ini. Mereka bahkan masih punya kesempatan tampil di Liga Europa musim depan, meski harus bergantung pada hasil tim lain.
Banyak yang menyalahkan Pochettino untuk laju Chelsea di paruh pertama musim ini, tapi seharusnya tidak demikian. Pelatih 52 tahun ini mewarisi skuad yang kacau, tidak terbentuk. Di tengah situasi buruk seperti itu, Pochettino masih bisa membuat tim bermain lebih baik.
Kebijakan transfer Chelsea jadi masalah?
Chelsea kini dipastikan bermain di Conference League musim depan. Bahkan, andai Man City menjuarai FA Cup musim ini, Chelsea akan naik kelas bermain di Liga Europa.
Pencapaian tersebut layak diapresiasi, bahkan sudah terbilang luar biasa jika mengingat kekacauan Chelsea sekitar dua tahun terakhir. Finis di peringkat 6 musim ini sudah sangat baik.
"Mauricio Pochettino akan mempertimbangkan mundur dari Chelsea jika dia tidak diberi kebebasan lebih dalam kebijakan transfer klub," laporan dari talkSPORT.
Beberapa wakktu lalu, The Athletic melaporkan bahwa petinggi Chelsea hanya mau mempekerjakan pelatih yang mau mengikuti langkah transfer mereka, yaitu pergerakan transfer aneh sejak era Todd Boehly.
Laporan The Athletic lantas disusul dengan laporan dari talkSPORT yang juga menyebut persoalan transfer. Artinya, tidak ada yang salah dengan Pochettino, justru Chelsea yang salah dalam mengoperasikan klub.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04