Mikel Arteta Tak Masalah Arsenal Cuma Menang Melalui Gol Penalti Lawan Crystal Palace

Aga Deta | 22 Agustus 2023 12:01
Mikel Arteta Tak Masalah Arsenal Cuma Menang Melalui Gol Penalti Lawan Crystal Palace
Manajer Mikel Arteta (tengah) memberikan instruksi kepada pemain Arsenal saat laga melawan Cyrstal Palace pada pekan ke-2 Liga Inggris 2023/2024, Selasa (22/8/2023) WIB. (c) Premier League Official

Bola.net - Manajer Arsenal Mikel Arteta merasa puas setelah timnya berhasil mengalahkan Crystal Palace dalam lanjutan Premier League. Sekalipun kemenangan The Gunners itu didapat lewat gol penalti.

Duel antara Crystal Palace vs Arsenal berlangsung di Selhurst Park, Selasa (22/8/2023) dini hari WIB WIB. The Gunners berhasil membawa pulang tiga poin berkat kemenangan tipis 1-0.

Advertisement

Gol semata wayang Arsenal dicetak oleh Martin Odegaard dari titik putih penalti pada babak kedua. The Gunners mendapat penalti setelah Sam Johnstone melanggar Eddie Nketiah di kotak terlarang.

Kemenangan tersebut memastikan Arsenal berada di peringkat ke-3 klasemen sementara Premier League. Mereka menempel ketat Manchester City dan Brighton di atasnya yang juga mengoleksi enam poin.

1 dari 3 halaman

Kemenangan Arsenal

Arsenal membutuhkan penalti untuk mengalahkan Crystal Palace. Mikel Arteta tidak masalah dengan hal itu jika melihat dominasi dan reaksi timnya dalam pertandingan tersebut.

“Saya suka menang seperti ini, cara kami memainkan babak pertama melawan tim yang sangat sulit dalam permainan terbuka, namun kami mendominasi permainan dan tidak kebobolan apa pun," kata Arteta kepada BBC.

“Setelah mencetak gol, ada lebih banyak ruang, tapi kami harus bermain dengan 10 pemain dan kami tidak kebobolan dengan 10 pemain, jadi saya senang dengan tim atas respons mereka dalam pertandingan."

2 dari 3 halaman

Palace Bikin Frustrasi

Arteta juga angkat topi untuk lawannya kali ini. Menurutnya, Palace asuhan Roy Hodgson bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan.

“Sangat terkesan, itu yang kami inginkan dan terus mengembangkan cara kami bermain," lanjutnya.

"Mereka sangat bagus dalam membuat Anda frustrasi dan mereka bagus dalam transisi, tapi kami tidak mengizinkan banyak hal sehingga kami juga berkembang."

Sumber: BBC