MU Beri Kode Keras: Bukan Rashford, Tiga Pemain Ini Tak Masuk Rencana Amorim, Siapa Saja?

Amorim Siapkan Revolusi Besar

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Finis di posisi ke-15 klasemen Premier League bukan hanya memalukan, tapi juga jadi alarm keras bagi Manchester United. Klub gagal lolos ke kompetisi Eropa dan terpaut 42 poin dari juara, Liverpool.

Amorim yang baru memulai era barunya di Old Trafford tidak ingin buang waktu. Ia langsung menginginkan perubahan besar dalam skuad untuk membangun ulang identitas tim.

MU sudah merekrut Matheus Cunha dari Wolves dengan banderol £63 juta. Namun itu baru permulaan dari rangkaian belanja dan bersih-bersih skuad yang sedang direncanakan.

Tiga Nama yang Mulai Ditinggalkan

Tyrell Malacia bermain untuk tim Manchester United U-21. (c) Manchester United FC Official

Petunjuk soal siapa saja yang masuk daftar jual bisa dilihat dari peluncuran jersey kandang baru MU. Fans tidak bisa membeli jersey dengan nama Tyrell Malacia, Jadon Sancho, atau Antony di bagian belakangnya.

Menariknya, nama Rashford dan Garnacho masih tersedia meski juga digosipkan akan pergi. Hal ini memperjelas siapa saja yang benar-benar tidak masuk dalam rencana Amorim.

Absennya nama ketiga pemain itu bukan kebetulan belaka. Ini kode keras dari klub bahwa masa mereka di Old Trafford sudah habis.

Karier Malacia dan Sancho Menghilang Perlahan

Tyrell Malacia sempat dipinjamkan ke PSV Eindhoven pada Januari lalu. Ia bermain 12 kali dan ikut membawa klub meraih gelar Eredivisie.

Sementara Jadon Sancho menjalani masa pinjaman yang cukup ironis bersama Chelsea. Meski tampil 41 kali dan membantu meraih gelar Europa Conference League, Chelsea menolak opsi pembelian permanen.

Sebagai gantinya, Chelsea lebih memilih membayar denda £5 juta ke Man United ketimbang mengaktifkan klausul pembelian senilai £25 juta. Bahkan, nomor punggung 25 milik Sancho di MU sudah diberikan kepada Manuel Ugarte sejak musim lalu.

Bagaimana dengan Antony?

Berbeda dengan dua nama sebelumnya, Antony justru menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Ia tampil apik saat dipinjamkan ke Real Betis dan kini ingin bertahan di klub Spanyol itu.

Kepada TNT Sports Brazil, Antony buka-bukaan soal alasannya tampil lebih baik di Betis. Ia mengakui sempat kehilangan semangat bermain selama membela MU.

" mengubah banyak hal karena saya perlu menemukan kembali diri saya, karena semua yang saya alami dalam kehidupan pribadi saya," ujar Antony.

"Saya ingin melakukan sesuatu, tetapi semuanya terasa tidak berjalan karena saya tidak bahagia. Saya tidak merasakan gairah bermain sepak bola, dan saya perlu bahagia lagi karena bermain bola adalah hal yang selalu saya cintai. Saya melewati masa-masa sulit di Manchester United ketika saya tidak lagi merasakan kesenangan itu," imbuhnya.

"Saya bahkan sering mengatakan kepada kakak saya, saya mengatakan bahwa saya tidak kuat lagi. bilang agar saya bertahan sedikit lebih lama, bahwa semuanya akan berubah. Itu membuat saya terharu, karena itu masa yang sangat berat bagi saya," lanjutnya.

Bursa Transfer Baru Dimulai, MU Masih Akan Sibuk

Jendela transfer musim panas baru saja dibuka dan akan berlangsung hingga awal September. Tapi Manchester United sudah tancap gas dengan rencana keluar-masuk pemain.

Selain mendatangkan pemain baru, mereka juga sedang aktif menawarkan sejumlah pemain ke klub lain. Tujuannya jelas: menyegarkan ruang ganti dan membentuk tim sesuai visi Ruben Amorim.

Proses ini belum selesai dan akan terus berjalan cepat. Fans tinggal menunggu siapa lagi yang masuk atau keluar dari skuad Setan Merah musim ini.