MU Diingatkan, Mendatangkan Rasmus Hojlund Cukup Berisiko

Aga Deta | 24 Juli 2023 13:42
MU Diingatkan, Mendatangkan Rasmus Hojlund Cukup Berisiko
Striker Atalanta Rasmus Hojlund. (c) Spada/LaPresse via AP

Bola.net - Louis Saha menilai merekrut Rasmus Hojlund akan menjadi sebuah risiko bagi Manchester United. Sebab, striker Atalanta tersebut masih belum punya banyak pengalaman.

Manchester United sudah mendaratkan Mason Mount dan Andre Onana pada bursa transfer musim panas ini. Kini Setan Merah tengah fokus untuk mendatangkan striker baru.

Advertisement

Manchester United dikabarkan memprioritaskan transfer Rasmus Hojlund dari Atalanta. Setan Merah sangat kepincut dengan striker asal Denmark tersebut.

Hojlund tampil apik bersama Atalanta pada musim 2022/2023 kemarin. Pemain berusia 20 tahun tersebut mampu mencetak 16 gol dan tujuh assist dari 42 pertandingan di semua kompetisi.

1 dari 4 halaman

Ada Risiko

Saha memperingatkan bahwa mendatangkan Hojlund bisa menjadi masalah bagi Manchester United karena kurangnya pengalaman.

"Selalu berisiko ketika seorang pemain pindah dari negara lain," kata Saha kepada Paddy Power.

"Mereka mungkin memiliki semua bakat, tetapi butuh waktu untuk beradaptasi. Meski begitu, Rasmus Hojlund memiliki apa yang diperlukan.

"Jika Anda melihat rekornya, dia tidak mencetak gol sebanyak yang dia inginkan, tetapi gaya permainan di Atalanta menunjukkan bahwa dia mampu memimpin lini depan."

2 dari 4 halaman

Langkah yang Menarik

Saha percaya dengan kemampuan yang dimiliki Hojlund. Dia menilai mendatangkan Hojlund juga bisa menjadi langkah yang sangat menarik

"Dia sangat kuat dan memiliki kaki kiri yang hebat," lanjutnya.

"Dia sangat mobile dan menyediakan banyak ruang untuk pemain sayap seperti yang dimiliki Manchester United. Ini langkah yang sangat menarik."

3 dari 4 halaman

Sebaiknya yang Sudah Berpengalaman di EPL

Saha sendiri menginginkan Manchester United untuk mendatangkan juru gedor yang memiliki pengalaman bermain di Premier League.

"Seorang pemain dengan lebih banyak pengalaman di Premier League akan lebih baik dan saya lebih suka itu, tapi itulah situasinya," ujarnya.

"Manchester United perlu memutuskan apa prioritas mereka yang sebenarnya, apakah itu seseorang yang akan memberikan dampak instan, atau seseorang untuk masa depan."

Sumber: Metro

LATEST UPDATE