MU Dipermalukan Man City, Ralf Rangnick: Susah, Lawannya Tim Terbaik Dunia!
Yaumil Azis | 7 Maret 2022 07:48
Bola.net - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, hanya bisa pasrah melihat timnya dipermak Manchester City dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (6/3/2022). Sebab ia menganggap klub besutan Josep Guardiola itu sebagai yang terbaik.
Laga yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut berakhir dengan kedudukan 1-4. Mulanya Manchester United mampu memberikan perlawanan. Mereka tidak gentar meski gol dari Kevin de Bruyne tercipta di awal pertandingan.
Mereka bangkit dan menyamakan kedudukan melalui aksi Jadon Sancho pada menit ke-22. Sayang skor tersebut tidak bertahan lama, karena De Bruyne membuat the Citizens kembali unggul enam menit setelahnya.
Mimpi buruk Harry Maguire dkk dimulai ketika Riyad Mahrez menambah keunggulan Manchester City pada menit ke-68. Dan tanpa ampun, Mahrez mencetak gol keempat the Citizens pada masa injury time babak kedua.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jarak yang Panjang
The Red Devils kalah telak, dan hasil ini bisa membuatnya tak bisa berpartisipasi di ajang Liga Champions musim depan. Peringkat empat sudah diambil alih Arsenal yang masih punya tiga laga tunda untuk dimainkan.
Namun ada yang lebih mengenaskan, dan itu berkaitan dengan gengsi. Manchester City memang melesat jauh sejak diambil alih Sheikh Mansour. Tapi tidak pernah terbanyangkan momen di mana Manchester United dipermalukan rival sekotanya itu bisa sampai terjadi.
Hasil pertandingan ini menunjukkan adanya perbedaan kelas yang mencolok antara Manchester United dan Manchester City. Kalimat 'roda selalu berputar' memang benar adanya. Rangnick tidak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah.
"Ini laga yang sangat sulit, melawan salah satu tim terbaik di dunia. Kami kebobolan gol keempat di menit-menit akhir. Laga sulit yang menunjukkan bahwa kami punya jalan yang panjang untuk memangkas jarak itu," ujarnya kepada Sky Sports.
Gol Ketiga yang Membunuh
Mental pemain Manchester United, di mata Rangnick, hancur ketika Mahrez mencetak gol ketiga. Mereka sudah berjuang dengan sekuat tenaga. Namun ternyata, tidak selamanya usaha membuahkan hasil.
"Bagi kami sudah jelas, apabila ingin kesempatan untuk memenangkan pertandingan, kami harus rajin berlari. Anda harus dalam mode menyerang dan berburu dan kami mampu melakukan itu di babak pertama," kata Rangnick lagi.
"Pada akhirnya gol ketiga membunuh kami. Sulit rasanya, jika kami menyerang dengan sangat tinggi akan ada lari negatif yang harus dilakukan. Gol ketiga adalah sepak pojok yang indah dan mustahil untuk menahannya."
"Di babak kedua, mereka lebih baik dan menunjukkan kualitas yang dimiliki. Kami kesulitan terutama setelah mereka sukses mencetak gol ketiga," pungkasnya.
(Goal International)
Baca juga:
- Manchester United Gagal Jegal Man City, Fans Liverpool Ikutan Ribut
- Man City vs Man Utd: David De Gea Jadi Bulan-Bulanan, Operan Jelek, Dianggap Gak Guna
- Manchester United Kalah: Bek Terbaik, Agak Lain Emang Nih Klub, Bukan 3 tapi 4 Shayyy!
- Harry Maguire Trending: Lambat dan Malah Bikin Assist Buat Man City, Laku Dijual Gak Nih?
- Man of the Match Manchester City vs Manchester United: Kevin De Bruyne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia di Balik Gol-Gol Gilanya, Apa Itu?!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 07:26
-
Ruben Amorim Bikin Kejutan: Boyong Wonderkid 15 Tahun ke Latihan Tim Utama MU
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 06:24
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








