MU Harusnya Dihukum Penalti Karena Tarikan Harry Maguire pada Danny Welbeck?

MU Harusnya Dihukum Penalti?

Di balik kemenangan yang didapat United, fans Brighton bergunjing di media sosial. Mereka menilai Brigthon layak mendapat penalti ketika Danny Welbeck ditarik Harry Maguire.

Momen itu terjadi pada menit ke-70. Neal Maupay melepas umpan ke kotak penalti. Welbeck coba menyambut umpan tersebut, tetapi ada kontak dengan Maguire dan dia gagal menjangkau bola.

Wasit Mike Dean tidak menunjuk titik putih atas kontak antara Maguire dan Welbeck. VAR juga tidak menilai aksi tarikan Magired pada Welbeck sebagai pelanggaran dan menghukum United dengan penalti.

Keputusan Mike Dean Keliru?

Jurnalis Inggris, Duncan Castles, menilai keputusan Mike Dean keliru karena membiarkan United dan Maguire tidak mendapat hukuman. Castles menilai Brighton layak untuk mendapatkan penalti atas insiden tersebut.

"Harry Maguire diizinkan untuk melanggar Danny Welbeck saat membersihkan gawang tanpa penalti atau kartu," buka Castles.

"Keputusan VAR telah memberi Manchester United empat poin ekstra dalam pertandingan melawan Brighton dan Hove Albion musim ini," sambung Castles.

Jurnalis senior beIN Sport, Richard Keys, punya pendapat yang sama. Dia menilai Maguire layak mendapat hukuman atas aksi yang dilakukan pada Welbeck.

"Bukankah Maguire yang mengeluh United tidak pernah mendapatkan keputusan VAR lagi? Nah, mereka mendapatkan satu di situ," kata Keys.

'Pelukan' Maguire pada Azpilicueta

Harry Maguire (c) AP Photo

Maguire bukan kali ini selamat dari hukuman kartu dan penalti. Oktober 2020 lalu, ketika United menjamu Chelsea di Old Trafford, Maguire juga lolos dari sanksi atas aksi 'pelukan' pada Cesar Azpilicueta.

Namun, wasit Martin Atkinson tidak melihat momen itu sebagai pelanggaran. Bahkan, Atkinson juga tidak berupaya untuk melihat ulang momen tersebut lewat VAR. Dia bergeming walau pemain Chelsea melakukan protes.

"Itu jelas-jelas penalti. VAR seharusnya membantu untuk membuat keputusan itu," ucap manajer Chelsea kala itu, Frank Lampard.

Sumber: Squawka, SportBible