Musim Bencana! Liverpool Dianggap Sudah Tamat dalam Perebutan Gelar Premier League
Aga Deta | 13 November 2025 13:27
Bola.net - Liverpool tengah berada dalam masa sulit di Premier League musim ini. Alan Shearer menilai tim asuhan Arne Slot itu sudah keluar dari persaingan juara setelah performa mereka menurun drastis dalam beberapa pekan terakhir.
Awal musim sempat berjalan sempurna bagi The Reds dengan lima kemenangan beruntun. Namun, kekalahan dari Crystal Palace pada akhir September menjadi titik balik yang membuat performa tim merosot tajam.
Sejak saat itu, Liverpool telah menelan tujuh kekalahan dari sepuluh laga di semua ajang. Situasi tersebut membuat posisi mereka di klasemen terus merosot dan jarak dengan Arsenal serta Manchester City semakin lebar.
Kekalahan 0-3 dari City di Etihad Stadium memperparah situasi tim. Menurut Shearer, hasil tersebut menjadi sinyal kuat bahwa musim Liverpool bisa berakhir tanpa satu pun gelar.
Liverpool Dianggap Sudah Keluar dari Persaingan Juara

Alan Shearer menilai peluang Liverpool untuk bersaing di papan atas sudah tertutup. Mantan kapten timnas Inggris itu menyebut performa buruk yang berkelanjutan membuat The Reds kehilangan peluang untuk mempertahankan trofi Premier League.
Liverpool kini tertinggal tujuh poin dari Arsenal dan juga berada di bawah Manchester City. Dalam pandangan Shearer, performa mereka yang tidak konsisten membuat mustahil bagi Arne Slot untuk membawa timnya bangkit.
“Jika Liverpool terus bermain seperti saat melawan Manchester City, maka mereka tidak akan memenangkan apa pun,” kata Shearer dilansir Mirror.
“Mereka bisa tersingkir dari semua kompetisi yang mereka ikuti. Mereka masih punya FA Cup dan Liga Champions, tapi saya pikir liga sudah berakhir bagi mereka karena sudah kalah lima kali,” ujarnya menambahkan.
Harus Menang di Setiap Laga, tapi Itu Tak Realistis

Shearer menegaskan bahwa satu-satunya cara bagi Liverpool untuk kembali bersaing adalah memenangkan seluruh pertandingan tersisa. Namun, ia pesimis hal itu dapat dilakukan dengan kondisi permainan yang tidak stabil seperti sekarang.
Liverpool tampil tidak meyakinkan dalam lima dari enam laga terakhir Premier League. Ketidakmampuan lini pertahanan menjaga konsentrasi dan minimnya kontribusi dari beberapa pemain kunci membuat performa mereka semakin menurun.
“Saya tidak melihat mereka akan bersaing dalam perebutan gelar sekarang. Mereka mungkin harus memenangkan setiap pertandingan dari sekarang hingga akhir musim,” kata Shearer.
“Saya tidak berpikir hal itu mungkin terjadi. Jadi, saya rasa peluang mereka di liga sudah habis. Liverpool harus memperbaiki permainan jika ingin bertahan di kompetisi lain,” ujarnya.
Harapan yang Pupus Setelah Kemenangan Atas Real Madrid

Liverpool sempat menunjukkan tanda kebangkitan ketika menaklukkan Aston Villa dan Real Madrid. Kemenangan itu sempat membuat Shearer berpikir tim Arne Slot sudah menemukan momentum yang hilang.
Namun, hasil positif tersebut tidak berlanjut setelah mereka tampil buruk di laga-laga berikutnya. Kekalahan dari Manchester City menunjukkan bahwa masalah mendasar di tim masih belum terselesaikan.
“Itu agak mengejutkan karena saya pikir pertandingan melawan Real Madrid mungkin bisa menjadi titik balik bagi mereka,” ucap Shearer.
“Itu seharusnya menjadi sinyal bagi mereka untuk berkata, ‘Ayo, kita lanjutkan, kita dorong performa ini sampai akhir musim.’ Namun ternyata mereka kembali seperti beberapa minggu sebelumnya. Mereka tampil sangat datar dan sangat lemah dalam bertahan,” pungkasnya.
Klasemen Premier League
Baca Juga:
- Liverpool Incar Gelandang PSG Bernilai Rp2,5 Triliun Ini, Calon Pengganti Ideal untuk Alexis Mac Allister?
- Kabar Bagus untuk Liverpool! Nico Schlotterbeck Tolak Perpanjang Kontrak di Dortmund
- Andrew Robertson Buka Suara Soal Masa Depannya di Liverpool: Kalau Ini Tahun Terakhir Saya, Ya Sudahlah
- Tragisnya Karier Sterling: Ketika Kejayaan Berubah Jadi Keheningan di Usia Emas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Matthijs De Ligt Calon Kapten Masa Depan Manchester United
Liga Inggris 13 November 2025, 15:25
-
Gawat! Turki dan China Saingi Timnas Indonesia untuk Dapatkan Timur Kapadze
Tim Nasional 13 November 2025, 15:15
-
Kebangkitan Piotr Zielinski di Bawah Cristian Chivu Jadi Sinyal Positif untuk Inter Milan
Liga Italia 13 November 2025, 15:12
LATEST UPDATE
-
Italia vs Norwegia: Misi Berat Azzurri Jaga Asa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 13 November 2025, 17:44
-
Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
News 13 November 2025, 17:37
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
BRI Super League: Musim Hujan dan Dampaknya pada Latihan Persik Kediri
Bola Indonesia 13 November 2025, 17:26
-
93 Tahun Kejayaan Arsenal di Era Highbury: Dari Rumah Sepak Bola ke Legenda Abadi
Liga Inggris 13 November 2025, 17:15
-
Kisah I Gede Siman Sudartawa dan Ambisi Membangun Karier Baru
Open Play 13 November 2025, 17:00
-
Gaji Termahal Serie A Jadi Masalah, Juventus dan Vlahovic Buat Perjanjian Khusus
Liga Italia 13 November 2025, 16:51
-
Andreas Christensen Akui Masa Depannya di Barcelona Masih Abu-Abu
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:43
-
Dean Huijsen Buktikan Nilainya di Real Madrid Meski Dikritik
Liga Spanyol 13 November 2025, 16:03
-
Matthijs De Ligt Calon Kapten Masa Depan Manchester United
Liga Inggris 13 November 2025, 15:25
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01






