N'Golo Kante Pulih, Ini Dilema Frank Lampard di Lini Tengah Chelsea
Richard Andreas | 12 November 2019 10:40
Bola.net - Frank Lampard telah menghadapi sejumlah rintangan sejak menangani Chelsea, salah satunya embargo transfer. Namun, ada masalah baru yang perlu diselesaikan Lampard saat Chelsea mengalahkan Crystal Palace 2-0 akhir pekan lalu.
Ya, untuk pertama kalinya, Lampard menurunkan starting line-up di Premier League tanpa nama Jorginho. Gelandang Italia itu merupakan salah satu pemain terbaik The Blues sejauh ini.
Jorginho selalu bisa diandalkan, bahkan telah jadi salah satu pemain favorit Lampard. Absennya Jorginho pada laga itu bertepatan dengan pulihnya N'Golo Kante.
Kante menggantikan Jorginho, berduet dengan Mateo Kovacic, dan membantu Chelsea meraih clean sheet pertama dalam empat pertandingan terakhir.
Inilah yang jadi dilema untuk Lampard. Menukil Sky Sports, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kante yang Klasik
Lampard kembali menurunkan formasi 4-2-3-1 pada pertandingan kontra Palace. Meski lama tak bertanding, Kante bisa menyatu dengan skuad begitu mudahnya. Dia bermain tak seperti pemain yang lama cedera.
Kante bermain seperti biasanya sejak awal, menekan siri kiri pertahanan lawan. Dia bekerja begitu keras, seperti Kante biasanya.
Berusaha keras merebut bola secepat mungkin, terus berlari, menjemput bola, Kante yang Klasik. Dia bahkan tidak tampak kelelahan, yang seharusnya wajar bagi pemain baru pulih.
Faktanya, data yang dihimpun Premier League membuktikan bahwa Kante berlari lebih jauh dari rekan-rekan setimnya (11 km), juga rerata kecepatan lari paling tinggi.
Main Lebih Bebas
Posisi bermain Kante sempat menjadi perdebatan musim lalu. Maurizio Sarri lebih senang menurunkan Jorginho dalam peran deep lying playmaker dan membiarkan Kante bergerak bebas. Kini, Lampard pun menerapkan hal serupa.
Penampilan Kante pada laga tersebut tidak bisa didefinisikan sebagai gelandang bertahan. Dia bebas naik menyerang, bertahan, menjelajah kedua sisi sayap.
Di tengah absennya Jorginho, Kante muncul sebagai pemain yang bisa mengubah arah aliran bola. Umpan-umpannya pun cukup presisi.
Masalah Lampard
Kembalinya Kante jelas jadi kabar baik bagi Lampard, tapi tidak hanya itu. Mau tak mau, Lampard tidak bisa mencadangkan pemain hebat begitu saja.
Jika Lampar ngotot menggunakan formasi 4-2-3-1, artinya Kante mungkin dipasangkan dengan Jorginho, tapi itu berarti mencadangkan Kovacic. Ini termasuk pengorbanan besar, performa Kovacic sejauh ini impresif.
Alternatif lainnya adalah dengan kembali ke formasi 4-3-3, yang membuatnya bisa menurunkan Jorginho-Kante-Kovacic bersamaan. Namun, formasi ini bakal mengorbankan salah satu pemain di lini serang.
Tentu, ini dilema positif bagi Lampard. Para pemainnya sedang percaya diri dan melaju apik. Namun, dilema tetap dilema, dia harus memilih barisan gelandang terbaik dari nama-nama top dalam skuadnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Frank Lampard Punya Rencana untuk Pemain Muda Chelsea Ini, Apakah Itu?
- Perebutan Trofi Premier League Memanas, Chelsea Enggan Ikut-ikutan
- Frank Lampard Indikasikan Willian Bertahan di Chelsea
- Chelsea Siapkan Tawaran untuk Sergej Milinkovic-Savic
- Statistik Laga Chelsea vs Crystal Palace: The Blues Catatkan Skuat Termuda di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11 -
Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
Liga Inggris 5 September 2025, 15:01 -
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24