Nasib di Ujung Tanduk, Graham Potter: Yang Penting Menang!
Editor Bolanet | 3 Maret 2023 22:19
Bola.net - Chelsea akan menjalani laga penentuan saat menjamu Leeds United pada Sabtu (4/3/2023). Pelatih Chelsea, Graham Potter harus melakukan segala cara agar timnya memenangkan laga kali ini.
Pasalnya nasib Potter sudah di ujung tanduk dengan rentetan hasil buruk Chelsea dalam enam laga terakhir. Potter sudah mendapatkan alarm pemecatan andai dirinya memperpanjang catatan buruk tersebut.
Potter paham betul kondisi yang dihadapinya saat ini di Chelsea. Potter menerangkan bahwa saat ini tidak ada yang lebih penting dari kemenangan Chelsea di Premier League.
"Yang paling penting adalah Chelsea bisa menang besok (lawan Leeds). Lebih mudah mengatakannya, lakukan hal lain (apapun caranya) dan menang,” ujar Potter dalam konferensi jelang lawan Leeds United dikutip dari BBC.
Awal Perjalanan Potter

Graham Potter sudah menukangi Chelsea sejak September 2022 menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat. Namun saat ini Potter akan memulai kembali perjalanannya sebagai pelatih Chelsea dari laga melawan Leeds United.
Pasalnya Potter terlalu banyak membuang poin di laga-laga sebelumnya sejak menukangi Chelsea. Alhasil Chelsea saat ini harus rela bertengger di posisi 10 klasemen sementara.
Potter menerangkan bahwa dirinya mulai dinilai dari laga melawan Leeds United nanti. Seandainya Potter gagal menang, maka manajemen Chelsea bisa menganggap pelatih Inggris tersebut bukan orang yang tepat untuk mengatasi The Blues.
"Kami adalah klub dengan ambisi dan keinginan untuk bersaing di puncak. Saat ini kami tidak demikian dan kami harus mengatasinya. Itu dimulai besok (melawan Leeds)," terang Potter.
Masih Didukung Manajemen

Rentetan hasil buruk Chelsea membuat jajaran manajemen kecewa terhadap kinerja Potter. Atas dasar itu, Potter mendapatkan panggilan untuk melihat sejauh mana mantan pelatih Brighton itu berdampak di Chelsea.
Potter menjelaskan bahwa dirinya masih didukung oleh jajaran manajemen dan pemilik baru Chelsea,Tod Boehly. Meskipun begitu, Potter tidak akan bersembunyi dari dukungan tersebut dan siap bertanggung jawab atas hasil yang didapatkan di laga melawan Leeds.
"Ada dukungan. Tentu saja saya sudah berbicara dengan mereka. Tapi saya tidak bersembunyi di balik itu.”
“Hasil belum cukup baik. Saya bertanggung jawab. Anda menerima kritik dan keributan, pekerjaan saya adalah untuk mempersiapkan tim, tetap fokus dan mencoba untuk menang," tambah Potter.
Emosi Fans

Graham Potter tak hanya mendapatkan tekanan dari manajemen Chelsea saja. Potter juga mendapatkan tekanan hebat dari para fans yang menuntut hasil positif.
Di laga terakhir Chelsea, reaksi fans di Stamford Bridge sangat buruk bagi Potter. Pelatih asal Inggris tersebut bahkan mendapatkan hujatan dan ancaman setelah kekalahan melawan dari Southampton.
Potter memahami apa yang dirasakan para fans Chelsea terhadap hasil buruk yang diraih timnya. Potter hanya bisa berterima kasih pada para fans yang tetap berdiri di stadion demi mendukung timnya yang sedang terpuruk.
"Para penggemar peduli, itu adalah emosi, bagaimanapun yang keluar dapat dimengerti. Kami juga terluka tetapi juga tahu mereka. Kami berterima kasih atas dukungan mereka karena sudah di sana sepenuhnya,” jelas Potter.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC dan Whoscored
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 08:50
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








