Nestapa Ivan Toney: Didiagnosis Kecanduan Judi, Tim Sendiri Dijadikan Bahan Taruhan Sebanyak 13 Kali!

Sanksi Dikurangi

Kemudian, Toney juga memasang 16 taruhan pada timnya sendiri untuk memenangkan 15 pertandingan yang berbeda, dan bermain dalam 11 pertandingan dan menjadi pemain pengganti yang tidak dimanfaatkan dalam pertandingan lainnya.

Selain itu, pemain berusia 27 tahun ini juga memasang 15 taruhan pada dirinya sendiri untuk mencetak gol di sembilan pertandingan berbeda, yang semuanya ia mainkan, dengan taruhan yang dipasang pada saat ia tidak diketahui oleh publik bahwa ia akan masuk ke dalam tim.

Sanksi Toney dikurangi tiga bulan karena komisi mengakui bahwa dia didiagnosis dengan tambahan perjudian, dan juga mempertimbangkan usianya yang masih relatif muda pada saat melakukan pelanggaran, perilakunya yang baik di luar lapangan dan penyesalan atas tindakannya.

Kecanduan Judi

Komisi tersebut mengatakan bahwa Toney telah mengakui berulang kali berbohong selama wawancara awal dengan FA.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah berhenti berjudi di sepak bola namun tidak pada olahraga lain dan bertekad untuk mengatasi masalah judinya dengan terapi.

"Komisi menemukan bahwa pengurangan yang signifikan harus dilakukan untuk mencerminkan kecanduan judi yang didiagnosis yang diidentifikasi oleh [psikiater] Dr [Philip] Hopley," demikian isi dari dokumen alasan tertulis tersebut.

"Kurangnya kontrol yang dimiliki pemain sehubungan dengan perjudian jelas merupakan cerminan dari kecanduan judi yang didiagnosis."

Brentford Dukung Toney

Diungkapkan juga bahwa FA mempersilakan komisi untuk memerintahkan penangguhan tersebut dimulai dari awal musim depan, namun diputuskan untuk menerapkan larangan tersebut dengan segera.

Klub Toney, Brentford, telah berjanji untuk tetap mendukung pemain yang mengoleksi satu caps bersama timnas Inggris itu dalam menghadapi kecanduan judi.

"Klub sekarang akan melakukan segala yang mungkin untuk memberikan dukungan kepada Ivan dan keluarganya untuk menghadapi masalah yang muncul dalam kasus ini. Pembicaraan mengenai hal ini dan semua hal yang berkaitan dengan kasus ini akan tetap dirahasiakan untuk melindungi pemain dan keluarganya," demikian pernyataan klub.

"Kami menganggap masalah ini sudah selesai dan berharap dapat menyambut Ivan kembali berlatih pada bulan September dan melihatnya mewakili Brentford di Premier League pada bulan Januari."

Sumber: Evening Standart dan Reuters

Penulis: Yoga Radyan

Klasemen Premier League 2022/23