Olivier Giroud Anggap Pindah dari Arsenal ke Chelsea Sebagai Kemajuan
Asad Arifin | 14 Oktober 2019 14:58
Bola.net - Olivier Giroud mengakui bahwa pindah ke Chelsea dan meninggalkan Arsenal bukan pilihan yang mudah. Akan tetapi, pemain asal Prancis menyebut langkah tersebut sebagai kemajuan.
Olivier Giroud sempat menjadi pemain yang lekat dengan Arsenal. Bahkan, pada era Arsene Wenger, dia adalah pemain kesayangan. Wenger sangat menjunjung tinggi dedikasi dan loyalitas Olivier Giroud kepada The Gunners.
Namun, kebersamaan Olivier Giroud dan Arsenal berakhir pada Januari 2018 lalu. Saat itu, terjadi sebuah transaksi rumit yang melibatkan Arsenal, Chelsea dan Borussia Dortmund jelang penutupan bursa transfer.
Olivier Giroud sepakat pindah ke Chelsea. Lalu, Chelsea melepas Michy Batshuayi ke Dortmund dan pihak Dortmund juga melepas Pierre-Emerick Aubameyang ke Arsenal. Semuanya terjadi saling terkait satu transfer dan lainnya.
Olivier Giroud Cinta Arsenal
Olivier Giroud membela Arsenal untuk waktu yang panjang. Klub asal London Utara membelinya pada tahun 2012 dari Montpelier dengan harga 12 juta euro. Olivier Giroud mencetak 105 gol dari 253 laga untuk Arsenal.
"Tidak mudah meninggalkan Arsenal untuk Chelsea dua tahun lalu. Saya mencintai Arsenal," ucap Olivier Giroud dikutip dari situs resmi Chelsea.
Namun, Olivier Giroud juga tidak menyesali kepindahannya ke London Barat. Baginya, bermain untuk Chelsea adalah sebuah kemajuan. Sebab, Chelsea adalah tim yang bersaing untuk gelar juara beberapa musim terakhir.
"Ini adalah kemajuan karena Chelsea adalah klub Inggris yang telah memenangkan gelar terbanyak, bersama Manchester City, dalam sepuluh tahun terakhir," kata pemain 33 tahun.
Sulit Bersaing Sejak Awal
Olivier Giroud menyadari bahwa pindah ke Chelsea akan membuat menit bermainnya sangat minim. Bukan hanya pada musim 2019/2020 ini saja, sejak pertama tiba di Stamford Bridge dia sudah sadar bakal ada persaingan ketat di lini depan.
"Saya memiliki pesaing di lini depan - [Alvaro] Morata, [Gonzalo] Higuain, yang akhirnya pergi. Saya memenangkannya: Saya memainkan final Piala FA pada 2018 dan final [Liga Europa] pada 2019," kata Olivier Giroud.
Sedangkan, pada musim 2019/2020 ini, Giroud harus bersaing dengan Tammy Abraham. Manajer Frank Lampard lebih percaya pada Abraham dan menjadikan Giroud sebagai pilihan kedua. Selain itu, masih ada Michy Batshuayi sebagai pesaing di lini depan.
Sumber: Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04