Owen Kehilangan Segalanya Usai Cedera Hamstring
Dimas Ardi Prasetya | 28 Agustus 2018 19:48
- Eks striker Liverpool Michael Owen mengungkapkan bahwa karirnya di sepakbola jadi tak sama setelah ia mengalami cedera hamstring untuk pertama kalinya.
Di masa jayanya bersama dengan Liverpool, Owen dikenal sebagai sosok striker yang sangat tajam. Selain insting gol yang tinggi ia juga dibekali dengan kemampuan lari yang eksplosif.
Bersama Liverpool, ia sukses mencetak 158 gol dari 297 penampilan di semua ajang kompetisi. 118 di antaranya ia hasilkan di Premier League.
Ia juga mencatatkan 89 caps bersama timnas Inggris. Selama menjadi ujung tombak The Three Lions, ia menghasilkan 40 gol.
Tak Maksimal

Owen meninggalkan Liverpool pada tahun 2004. Kemudian pada tahun 2005 ia pindah ke Newcastle.
Setelah memperkuat The Magpies selama empat tahun, Owen pindah ke Manchester United pada tahun 2009. Pada tahun 2012, ia akhirnya pindah ke Stoke City dan pada tahun 2013 ia memutuskan untuk pensiun.
Namun setelah meninggalkan Liverpool, Owen kerap dipaksa masuk ruang perawatan. Sebab ia sering dililit cedera.
Permainan Berubah

Owen mengaku bahwa pasca cedera pertamanya, kemampuannya menurun drastis. Khususnya kemampuannya dalam berlari.
“Setelah saya mengalaminya sekali, saya benar-benar kehilangan (semuanya),” katanya pada BT Sport. “Saya berubah dari seseorang yang mencetak gol, mengalahkan pemain, cepat, berlari di sayap dan memberikan umpan crossing. Saya mengubah permainan saya.
'Enam atau tujuh tahun terakhir dalam karir saya, saya hanya berubah menjadi satu-satunya hal yang saya bisa. Saya takut berlari ke sektor sayap, saya tahu saya akan merobek otot saya.
“Hal terburuk dari semua itu, naluri Anda mengatakan apa yang selalu Anda lakukan. Saya dibesarkan untuk menjadi pemain bola, ucapnya.
Kehilangan Segalanya

“Yang terburuk adalah, Anda kemudian masuk ke dalam kebiasaan di mana Anda bahkan tidak menempatkan diri Anda pada posisi di mana Anda dapat berlari. Jadi Anda benar-benar kemudian pergi dan berdiri di daerah di mana Anda seharusnya tidak berada.
“Anda telah kehilangan segalanya. Semua yang saya lakukan di akhir karier saya selama enam atau tujuh tahun, saya membencinya. Saya tidak sabar untuk pensiun di penghujung karir saya karena saya bukan saya.”
(bts/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Bidik Wonderkid RB Salzburg, Calon Pengganti Vinicius Jr?
Liga Spanyol 2 November 2025, 13:40
-
Rahasia Gol Jude Bellingham Terbongkar! Alonso: Kami Latih Dia di Posisi Itu!
Liga Spanyol 2 November 2025, 13:27
-
Berapa Gol yang Akan Dicetak Kylian Mbappe di Akhir Musim? Ini Kata Xabi Alonso!
Liga Spanyol 2 November 2025, 13:18
-
Performa Real Madrid yang Komplet dan Penuh Energi di Mata Xabi Alonso
Liga Spanyol 2 November 2025, 13:08
LATEST UPDATE
-
Juara Chennai Open 2025, Janice Tjen Akhiri Puasa Gelar Indonesia di WTA Usai 23 Tahun
Tenis 2 November 2025, 21:58
-
Man of the Match Hellas Verona vs Inter Milan: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 2 November 2025, 21:20
-
Klasemen Pembalap JuniorGP 2025, Veda Ega Pratama di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 20:51
-
Klasemen Pembalap European Talent Cup 2025, Kiandra Ramadhipa di Peringkat Berapa?
Otomotif 2 November 2025, 19:43
-
Greg Nwokolo Nilai Thomas Doll Cocok jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 2 November 2025, 18:33
-
Hasil Race 1 JuniorGP Catalunya 2025: Veda Ega Pratama Tembus 6 Besar, Jesus Rios menang
Otomotif 2 November 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36










