Pede! Baru Juga Datang, Ruben Loftus-Cheek Sesumbar Bisa Jadi Pemimpin di Skuad Milan

Tak Bisa Tolak Milan

AC Milan mulai mendekati Ruben Loftus-Cheek sejak musim lalu. Pemain serba bisa ini mengaku ia tak bisa menolak pendekatan yang dilakukan Milan.

Sebab ia tahu Milan adalah klub besar dan punya sejarah hebat di Eropa. Selain itu di Chelsea ia juga merasa kurang berkembang.

"Sejarah AC Milan unik, saya tidak bisa menolak tawaran seperti itu. Bagi saya ini adalah kesempatan besar untuk berkembang, tidak hanya di level olahraga," serunya pada laman resmi Milan.

"Saya akan memberikan segalanya. Saya senang berada di sini, sejauh ini saya telah menghabiskan seluruh karier saya di Chelsea tetapi saya tidak pernah sepenuhnya puas. Beberapa kali saya tampil 100 persen di London, itu adalah saat yang tepat untuk berubah," ujarnya.

Siap Jadi Pemimpin di Milan

Ruben Loftus-Cheek bergabung dengan AC Milan (c) AC Milan Official

Sekarang ini skuad AC Milan tak kekurangan figur pemimpin. Zlatan Ibrahimovic memang sudah pergi akan tetapi masih ada Davide Calabria yang merupakan kapten di skuad Rossoneri.

Masih ada juga wakil kapten Theo Hernandez, serta beberapa figur senior seperti Simon Kjaer dan Olivier Giroud. Namun demikian Ruben Loftus-Cheek mengaku dirinya siap menjadi sosok pemimpin di skuad Rossoneri.

"Saya memahami tanggung jawab besar mengenakan baju ini. Saya dewasa, saya mengatasi cedera dan saat-saat sulit," ucapnya.

"Sekarang saya baik-baik saja dan saya bisa menjadi pemimpin tim," koar Loftus-Cheek.

Posisi untuk Ruben Loftus-Cheek

Ruben Loftus-Cheek dikenal sebagai gelandang yang serba bisa. Posisi aslinya adalah gelandang tengah.

Namun ia pernah dimainkan di kedua sisi tengah lapangan, gelandang serang, gelandang bertahan, penyerang tengah, winger kanan dan kiri, bahkan bek tengah. Jadi posisi mana yang terbaik baginya?

Loftus-Cheek mengaku ia bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya jika dimainkan sebagai gelandang tengah. Ia pernah secara konsisten main di posisi itu di era Maurizio Sarri di Chelsea pada musim 2018/2019.

"Di Chelsea saya memiliki momen terbaik saya bersama Sarri, saya digunakan di posisi favorit saya; kemudian saya memiliki tugas yang lebih defensif," terang Loftus-Cheek.

Klasemen Serie A

(ACMilan.com)