Pekerjaan Tersulit Itu Menjadi Kiper MU, Mampukah Senne Lammens Mengembannya?
Editor Bolanet | 9 September 2025 11:26
Bola.net - Era Andre Onana segera berakhir, dan nama Senne Lammens kini muncul sebagai calon kiper nomor satu Manchester United. Sebuah pertaruhan besar bagi Setan Merah pada sosok penjaga gawang muda.
Dengan kepindahan Onana ke Trabzonspor yang hampir rampung, Lammens bisa melakoni debutnya di waktu yang sangat krusial. Laga panas melawan Manchester City bisa menjadi panggung pertamanya.
Pertanyaannya, apakah kiper berusia 23 tahun dengan pengalaman minim ini benar-benar siap? Ia dihadapkan pada salah satu pekerjaan terberat di dunia sepak bola saat ini.
Di balik statistik mentereng yang membuatnya direkrut mahal, ada beberapa catatan penting. Hal ini membuat penunjukannya sebagai kiper nomor satu menjadi sebuah pertaruhan yang sangat besar.
Metode Unik untuk Tetap Tenang

Senne Lammens sadar betul tekanan masif yang akan ia hadapi di Old Trafford. Ia datang dengan satu atribut mental yang ia yakini bisa menjadi andalan, yaitu kemampuan untuk tetap tenang.
Untuk menjaga fokusnya, kiper asal Belgia ini memiliki metode persiapan yang unik. Ia rutin menuliskan pemikiran dan kata-kata kunci sebelum dan sesudah pertandingan.
"Salah satu atribut terbaik yang bisa Anda miliki sebagai penjaga gawang adalah tetap tenang di bawah tekanan. Bahkan jika Anda membuat kesalahan atau sesuatu terjadi, Anda hanya perlu melupakannya dan mencoba memberikan yang terbaik untuk tim," ujar Lammens di situs resmi klub.
Statistik Mentereng di Belgia

Alasan Man United berani merekrut Lammens dengan harga 18,1 juta Poundsterling tentu bukan tanpa dasar. Ia memiliki catatan statistik yang luar biasa selama satu musim penuhnya sebagai kiper utama Royal Antwerp.
Pada musim 2024/25, ia membuat 173 penyelamatan profesional dengan persentase penyelamatan mencapai 81,4%. Ia juga sukses menepis empat tendangan penalti, sebuah bukti refleks istimewanya.
Kemampuannya dalam menghentikan umpan silang juga sangat menonjol. Catatan impresifnya di area ini bahkan akan menempatkannya sebagai yang terbaik kedua di Premier League musim lalu.
Namun, Ada Celah Kelemahan

Namun, di balik tirai statistik yang mentereng, ada beberapa kelemahan yang terlihat jelas. Pengalamannya yang sangat minim masih meninggalkan celah dalam permainannya yang perlu diasah.
Salah satu catatan utamanya adalah kebiasaannya menepis bola ke area berbahaya. Hal ini seringkali memaksanya melakukan penyelamatan ganda yang sebenarnya tidak perlu terjadi jika tepisannya lebih aman.
Selain itu, meski statistik bola atasnya bagus, ia terkadang terlihat kurang meyakinkan saat harus keluar menyambut bola. Refleks kilatnya seringkali menjadi penyelamat dari pengambilan keputusan yang kurang sempurna.
Pertaruhan Besar Setan Merah
Pada akhirnya, memberikan posisi kiper utama kepada Lammens adalah sebuah pertaruhan besar dari Manchester United. Ia memiliki semua atribut fisik untuk sukses, tetapi juga punya kelemahan yang bisa dieksploitasi lawan.
Para penyerang tajam di Premier League kemungkinan besar akan menghukum kesalahan kecil yang mungkin masih bisa ditolerir di Liga Belgia. Kesabaran para penggemar dan pihak klub akan benar-benar diuji dalam prosesnya.
Debutnya, terutama jika terjadi dalam laga derby, akan menjadi ujian pamungkas. Ini adalah tes nyata bagi mentalitas, kemampuan, dan efektivitas metode persiapan unik yang ia miliki.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Nasib Bertolak Belakang Hojlund dan Sesko di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Satu Pesta, Satu Merana
- Ranking 9 Blunder Andre Onana di MU, Nomor 1 Masih Membekas di Fans Setan Merah
- Cerita Leny Yoro: Telepon 10 Menit dari Rio Ferdinand yang Gagalkan Transfer ke Real Madrid, dan Keyakinan dari Sang Legenda
- Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
- Lega Lihat Onana Pergi: Jangan Biarkan Pemain Gagal Mengendap Lama
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Chelsea Kehilangan Tajinya di Depan Gawang
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 12:33
-
El Clasico: Tiga Kunci yang Akan Menentukan Nasib Barcelona di Markas Real Madrid
Liga Spanyol 26 Oktober 2025, 11:06
-
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Minggu, 26 Oktober 2025
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 09:31
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 26 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Starting XI Lazio vs Juventus: Tudor Akhirnya Duetkan Vlahovic dan David?
Liga Italia 26 Oktober 2025, 16:00
-
Periode Berat AC Milan: Atalanta, AS Roma, hingga Inter Milan Menanti di Depan Mata
Liga Italia 26 Oktober 2025, 15:19
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 26 Oktober 2025, 15:05
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 26 Oktober 2025, 15:05
-
Hasil Balapan MotoGP Malaysia 2025: Alex Marquez Menang, Joan Mir Naik Podium
Otomotif 26 Oktober 2025, 14:47
-
Liverpool Kacau dan Kalah Segalanya: Slot Harus Bercermin, Bukan Menyalahkan Lawan
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 14:37
-
Laga ke-300 yang Istimewa: Bruno Fernandes Tampilkan Permainan Berkelas
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 13:58
-
Klasemen Sementara Moto3 2025 Usai Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 26 Oktober 2025, 13:28
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 26 Oktober 2025, 13:28
-
Hasil Balapan Moto3 Malaysia 2025: Taiyo Furusato Akhirnya Raih Kemenangan Perdana
Otomotif 26 Oktober 2025, 13:19
-
Ketika Chelsea Kehilangan Tajinya di Depan Gawang
Liga Inggris 26 Oktober 2025, 12:33
-
Prediksi BRI Super League: Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
Bola Indonesia 26 Oktober 2025, 12:27
-
Prediksi BRI Super League: Bhayangkara FC vs Persijap Jepara 27 Oktober 2025
Bola Indonesia 26 Oktober 2025, 12:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56




