Pembaharuan Kontrak Wijnaldum di Liverpool Sungguh Berbelit-belit, Kenapa?

Sulitnya Proses Perpanjangan Kontrak

Perpanjangan kontrak Wijnaldum seharusnya bisa dilakukan sejak lama. Kalau melihat situasi di klub lain, maka Wijnaldum seharusnya telah mendapatkan sodoran kontrak baru satu musim sebelum perjanjian sebelumnya berakhir.

Lantas apa yang membuat proses perpanjangan kontrak ini berbelit-belit? Toh, Wijnaldum juga sangat ingin bertahan di Anfield. Namun kata dia, pembaharuan kontrak tak semudah yang orang-orang pikirkan.

"Pertama-tama anda harus bernegosiasi dengan klub dan semacamnya. Sungguh sulit unutk berurusan dengan semua hal seperti itu. Itulah mengapa saya berpikir kalau ini butuh waktu yang lama," ujarnya, dikutip dari Metro.

"Saya juga berpikir bahwa situasi kami saat ini membuat kontrak baru jadi bukan hal yang paling penting. Yang paling penting adalah kembali ke jalur, mulai meraih kemenangan," lanjutnya.

Cinta Mati kepada Liverpool

Benar, Liverpool sedang menelan serangkaian kekalahan di Premier League dan terancam tak bisa turut serta dalam ajang Liga Champions musim depan. Kendati demikian, itu tidak menyurutkan cinta Wijnaldum kepada the Reds.

Ketika ditanya soal betapa beratnya bagi dia meninggalkan Liverpool, Wijnaldum menjawab: "Sangat sulit, sebab apabila itu terjadi, anda meninggalkan klub yang sangat anda cintai, tim tempat anda menghabiskan banyak tahun bersama."

"Itu akan terasa sulit, tapi di sisi lain anda tahu situasi soal mengapa anda harus pergi. Selalu bergantung pada situasi, namun saya akan hancur kalau tidak bermain untuk klub ini lagi, sudah pasti," pungkasnya.

Pentingnya sosok Wijnaldum buat sang pelatih, Jurgen Klopp, bisa dilihat dari jumlah penampilannya di musim ini. Pemain berusia 30 tahun tersebut telah mencatatkan 38 penampilan di semua kompetisi, 28 di antaranya di Premier League.

(Metro)