Pemenang & Pecundang dari Penunjukan Ruben Amorim Sebagai Bos Baru Man United: Bek Tengah Full Senyum, Bruno Fernandes Gimana?

Pemenang - Para Bek Tengah

Di Sporting Lisbon, Rubem Amorim dikenal suka memakai formasi tiga bek di belakang. Ia seringnya menggunakan taktik dasar 3-4-3.

Hal ini tentu akan menguntungkan para bek tengah di United. Sebab sekarang ini MU punya stok bek tengah cukup banyak.

Para pemain itu juga cukup piawai dalam menahan dan memainkan bola di belakang. Mereka akan memainkan peranan penting dalam permainan MU khususnya saat menguasai bola.

Tiga pemain yang tampaknya akan jadi starter bisa jadi Matthijs de Ligt, Leny Yoro, dan Lisandro Martinez. Lalu pelapisnya masih ada Harry Maguire dan Victor Lindelof.

Pemenang - Rasmus Hojlund

Manchester United punya banyak masalah di timnya. Salah satunya adalah lini serangnya yang kurang menggigit.

Lini serang MU tampak kurang jago dalam menciptakan peluang dan mencetak gol. Namun semua bisa berubah dengan adanya Rasmus Hojlund, striker komplet yang bagus membantu timnya dalam masa transisi dan menyerang dengan punggung membelakangi gawang.

Menurut catatan The Analyst, walau Hojlund cuma mengemas 11 gol, ia memiliki tingkat konversi sebesar 26,2% yang hanya kalah dari empat pemain (dengan minimal 15 tembakan) sejak awal musim lalu. Sebanyak 57,1% tembakannya bisa on target, dan catatan itu hanya bisa diungguli oleh tiga penyerang saja.

Hojlund sendiri berpotensi bersinar di bawah asuhan Amorim layaknya Viktor Gyokeres. Hanya syaratnya ia harus mendapat servis yang baik dari rekan-rekannya.

Pemenang - Harry Amass

Manchester United akan butuh wingback jika Ruben Amorim memakai formasi 3-4-3. Di sisi kiri, MU sebenarnya punya Luke Shaw.

Ada juga Tyrell Malacia. Namun kedua pemain itu kerap cedera.

Hal ini bisa menjadi berkah bagi seorang Harry Amass. Ia satu-satunya opsi bek kiri murni di skuad United.

Saat ini Amass memang masih muda, 17 tahun dan masih butuh banyak belajar lagi khususnya dalam bertahan. Namun talenta dan etos kerjanya tak terbantahkan dan ia bisa menarik perhatian Amorim.

Pemenang - Manuel Ugarte

Manuel Ugarte bersinar di Sporting Lisbon di bawah asuhan Ruben Amorim. Ia mampu mengisi pos yang ditinggalkan oleh Joao Palhinha saat itu.

Ugarte kemudian pindah ke PSG. Sayangnya penampilannya tak secemerlang saat masih di Portugal.

Hadirnya Amorim jelas akan membantu membangkitkan Ugarte lagi. Di Portugal, pemain Uruguay ini dikenal sebagai pekerja keras dan pemain serba bisa di lini tengah.

Di sisi lain hadirnya Ugarte juga akan sangat membantu Amorim dalam menerapkan strateginya di MU. Sebab ia jelas paham bagaimana cara sang pelatih bekerja sebelumnya.

Pecundang - Bruno Fernandes

Di Sporting Lisbon, Ruben Amorim tak memakai gelandang nomor 10. Ini tentu bisa jadi masalah bagi seorang Bruno Fernandes.

Bruno biasanya dimainkan di pos gelandang serang. Di posisi itulah ia bisa tampil maksimal memberikan assist atau mencetak gol.

Dengan skema 3-4-3, mau tak mau Bruno harus rela beradaptasi. Ia bisa dimainkan sebagai salah satu dari dua gelandang tengah.

Atau jika mau, sebagai salah satu dari tiga penyerang di depan. Di lini ini ia akan dimainkan sedikit melebar.

Pecundang - Para Winger

Dalam formasi 3-4-3, tentu saja tim ini bertumpu pada kekuatan para wing-back. Lalu bagaimana nasib para winger Manchester United?

Mereka mungkin masih dimainkan. Akan tetapi mereka harus dipaksa beradaptasi.

Pasalnya para wing back akan jadi penguasa flank kiri dan kanan. Jadi para winger harus beroperasi lebih ke dalam.

Ruang mereka untuk bermanuver jelas menyempit. Sebab pemain macam Marcus Rashford, Antony, hingga Alejandro Garnacho harus bermain lebih dekat dengan penyerang tengah.

Pecundang - Casemiro

Penampilan Casemiro terlihat membaik saat melawan Leicester City. Ia bahkan mencetak dua gol sekaligus.

Secara umum, Casemiro tampak lebih baik ketimbang musim lalu. Namun ada kans Ruben Amorim mungkin akan mencadangkannya.

Sebab satu pos mungkin akan diisi oleh Manuel Ugarte. Sementara satu pos lagi di lini tengah akan dipercayakan pada Kobbie Mainoo. Duo ini akan jadi duo jangka panjang bagi Setan Merah.

Di sini Casemiro harus siap untuk jadi pemain cadangan saja. Ia bisa jadi pelapis yang solid untuk Ugarte maupun Mainoo.

Jadwal Man United Berikutnya

Kompetisi: Premier League

Pertandingan: Manchester United vs Chelsea

Stadion: Old Trafford

Hari: Minggu, 3 November 2024

Kickoff: 23.30 WIB

Klasemen Premier League

(Bola/The Analyst)