Penantian Panjang Sir Alex Ferguson: Empat Tahun Mengejar Jesper Blomqvist Berbuah Treble
Aga Deta | 9 Mei 2025 15:18
Bola.net - Manchester United butuh waktu empat tahun untuk mendatangkan Jesper Blomqvist. Namun penantian itu langsung terbayar lunas.
Blomqvist akhirnya tiba di Old Trafford pada musim panas 1998. Ia bergabung dari klub Italia, Parma.
Sir Alex Ferguson ternyata sudah lama memantau sang winger asal Swedia. Niat untuk merekrutnya bukan sekadar untuk mengisi posisi, melainkan karena keinginan pribadi sang manajer.
Blomqvist datang pada momen yang sangat tepat. Ia menjadi bagian dari tim yang meraih Treble bersejarah musim itu.
Empat Tahun Dalam Incaran Ferguson

Jesper Blomqvist mengungkap bahwa Manchester United telah mengincarnya sejak lama. Bahkan Sir Alex Ferguson mengejarnya selama empat tahun.
Ketika Carlo Ancelotti dipecat dari Parma, Blomqvist mulai ragu akan masa depannya. Saat itulah tawaran dari Ferguson kembali datang.
"Saya merasa ia tidak hanya mencari gelandang kiri, tapi memang menginginkan saya," kata Blomqvist. Ia mengakui persaingan dengan Ryan Giggs berat, namun tekad Ferguson membuatnya yakin.
"Saya sangat yakin dengan keputusan itu, meskipun saya tahu persaingannya dengan Giggsy bakal sangat berat. Tapi saya tahu dia sudah mengamati saya selama empat tahun, jadi saya sadar dia memang menginginkan saya, bukan hanya karena saya gelandang kaki kiri," lanjutnya.
"Meninggalkan Italia memang berat, tapi pada akhirnya, itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat!"
Momen Emas di Musim Pertama

Musim pertama Blomqvist di Inggris langsung menghasilkan sejarah. Manchester United meraih treble: Premier League, FA Cup, dan Liga Champions.
Ia memang tidak bermain di final FA Cup melawan Newcastle. Namun empat hari kemudian, ia menjadi starter di final Liga Champions.
Blomqvist tampil selama 67 menit di laga melawan Bayern Munchen. Ia kemudian digantikan Teddy Sheringham, yang mencetak gol penyeimbang sebelum Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol kemenangan.
Penyesalan yang Tidak Pernah Datang

Blomqvist tidak menyesal menunggu empat tahun untuk bergabung dengan United. "Dengan hasil seperti itu, tentu saya tidak menyesal," ujarnya.
Ia mengakui masa sulit di Italia membentuk dirinya sebagai pribadi yang lebih kuat. Pengalaman itu membuatnya lebih dihormati di Manchester.
“Orang-orang tidak lagi bertanya bagaimana saya bermain di Swedia, tapi bagaimana saya bertahan di Italia,” tambahnya. Blomqvist menilai pengalamannya di Parma justru meningkatkan kredibilitasnya di Inggris.
“Meskipun saya hanya berada di sana selama dua tahun, itu memberi saya lebih banyak kredibilitas di mata orang-orang di klub. Memang terdengar aneh, tapi begitulah cara kerja dunia sepak bola,” ungkapnya.
Karier Singkat, Warisan Panjang

Blomqvist mencatatkan 38 penampilan selama berseragam Manchester United. Ia mencetak satu gol dan memberi lima assist.
Meski kariernya tergolong singkat, kontribusinya di musim bersejarah itu tak terlupakan. Ia kemudian hengkang ke Everton pada tahun 2001.
Warisan Blomqvist di United adalah bukti pentingnya kesabaran dan keyakinan dalam karier seorang pesepak bola. Pilihan yang tepat pada akhirnya mengantar dirinya ke puncak kejayaan.
Sumber: talkSPORT
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26


