Pep Guardiola Pakai Formula Lama untuk Taktik Baru Man City: Ubah Matheus Nunes dan Nico O'Reilly jadi Bek Sayap

Asad Arifin | 21 Desember 2025 19:33
Pep Guardiola Pakai Formula Lama untuk Taktik Baru Man City: Ubah Matheus Nunes dan Nico O'Reilly jadi Bek Sayap
(c) AP Photo

Bola.net - Manchester City perlahan kembali ke performa terbaiknya pada musim 2025/2026. Setelah sempat tersendat di awal kompetisi, pasukan Pep Guardiola kini tampil lebih stabil dan meyakinkan lewat formula taktik baru sang manajer.

Di Premier League, City menempati peringkat kedua klasemen. Mereka hanya terpaut dua poin dari Arsenal yang sementara berada di puncak persaingan. Man City bersaing dengan sangat kompetitif.

Advertisement

Konsistensi juga terlihat di Liga Champions. City berada di posisi keempat klasemen fase liga dan masih berada di jalur aman untuk lolos langsung ke babak 16 Besar secara langsung.

Nama Erling Haaland kembali mencuri perhatian. Namun, di balik performa impresif itu, ada keputusan taktis Guardiola yang menjadi fondasi kebangkitan City musim ini yakni mengubah peran Matheus Nunes dan Nico O'Reilly.

1 dari 3 halaman

Pep Guardiola Berikan Peran Baru pada Nunes dan Nico

Pep Guardiola Berikan Peran Baru pada Nunes dan Nico

Duel antara bek Crystal Palace, Tyrick Mitchell dengan pemain Manchester City, Matheus Nunes di Liga Inggri, 14 Desember 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Alih-alih belanja bek sayap murni, Guardiola memilih jalan berbeda. Ia mengubah Matheus Nunes dan Nico O'Reilly, yang notabene gelandang tengah, menjadi bek kanan dan bek kiri.

Keputusan itu bukan tanpa perhitungan. Guardiola melihat atribut teknis dan kecerdasan bermain yang memungkinkan keduanya beradaptasi cepat di posisi baru.

"Sistem membutuhkannya. Dalam sesi latihan, kami menyadari mereka memiliki atribut khusus untuk bermain di posisi itu dan meyakinkan merek, tetapi terutama mereka harus meyakinkan diri sendiri bahwa mereka mampu melakukannya," kata Pep dikutip dari BBC Sport.

Guardiola menegaskan fleksibilitas dan keterbukaan pikiran menjadi kunci adaptasi Nunes dan O’Reilly. “Kami tidak memiliki banyak bek sayap,” tambahnya.

2 dari 3 halaman

Evolusi Peran dan Dampak Besar bagi City

Evolusi Peran dan Dampak Besar bagi City

Pemain Muda Manchester City, Nico Oreilly. (c) AP Photo/Jon Super

Formula ini sejatinya bukan hal baru bagi Guardiola. Ia pernah sukses mengubah Fabian Delph dan Oleksandr Zinchenko dari gelandang menjadi bek sayap dalam periode kejayaan City beberapa musim lalu.

Namun, ada perbedaan signifikan pada versi terbaru ini. Nunes dan O'Reilly mendapat instruksi lebih detail dan peran yang jauh lebih kompleks dibanding pendahulunya.

Keduanya kerap bergerak masuk ke lini tengah saat City menguasai bola. Pergerakan itu memberi kebebasan lebih besar bagi pemain seperti Phil Foden, Rayan Cherki, atau Tijjani Reijnders untuk fokus menyerang.

Hasilnya, City menjadi lebih cair, dominan, dan sulit ditebak. Guardiola kembali membuktikan bahwa inovasi tak selalu soal membeli pemain baru, melainkan memaksimalkan yang sudah ada.

Sumber: The Athletic, BBC Sport

LATEST UPDATE