Pep Guardiola Sebut Man City Hanya Tangguh di Premier League
Asad Arifin | 12 Mei 2019 13:42
Bola.net - - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengakui jika timnya masih banyak kekurangan. Salah satunya adalah saat berlaga di level Eropa. Sejauh ini, Guardiola melihat bahwa Man City sebatas tangguh di Premier League.
Man City memang tampil perkasa pada level domestik. Man City sukses meraih juara Carabao Cup. Sergio Aguero dan kolega melangkah ke final Piala FA dan kini bersaing untuk gelar juara Premier League.
Namun, keperkasaan Man City tidak selaras dengan capaian di pentas Eropa. The Citizen gugur pada babak perempat final Liga Champions. Mereka kalah dari Tottenham, sesama klub Inggris.
Simak pernyataan Guardiola ihwal Man City yang hanya perkasa pada level domestik di bawah ini ya Bolaneters.
Rentan Saat Bermain di Eropa
Kegagalan di perempat final Liga Champions membuka mata Guardiola ihwal kekuatan Man City. Dia mengakui jika pasukannya masih cukup rentan saat harus menjalani laga-laga yang genting. Mental jadi salah satu kendalanya.
"Secara umum, terutama di Premier League, kami sangat konsisten. Di Liga Champions, kami lebih rentan, dengan kualitas lawan dan ketegangan. Tapi, saya pikir ini adalah bagian dari proses," ucap Guardiola dikutip dari Goal International.
Berkaca dengan apa yang dicapai pada musim 2018/19, dengan komposisi skuat yang dihuni oleh banyak pemain muda, Guardiola cukup optimis. Dia yakin bahwa Raheem Sterling dan kolega akan lebih bagus musim depan.
"Musim depan kami akan menjadi lebih kuat lagi. Saya yakin sekali. Kami akan lebih kuat. Kami akan jadi tim yang lebih bagus," tegas mantan pelatih Barcelona tersebut.
Pola Permainan Matang
Meskipun masih punya kekuarangan, Pep Guardiola menilai Manchester City sudah mengalami kemajuan dibanding pada musim 2017/18 lalu. Dari segi pola permainan, Kevin De Bruyne dan kolega sudah makin konsisten.
"Kami tidak mengubah pola bermain terlalu banyak, kami tetap dengan cara bermain kami. Jjadi, itulah mengapa para pemain menjadi lebih nyaman dengan apa yang kami lakukan," papar Guardiola.
"Saya pikir, kami bermain lebih baik saat menyerang. Ketika kami melawan tim dengan pertahanan rendah, bahkan sangat rendah, itu berarti ada 11 pemain di kotak penalti, kami tidak banyak kemasukan gol dari serangan balik," ulas Guardiola.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ranking 9 Blunder Andre Onana di MU, Nomor 1 Masih Membekas di Fans Setan Merah
Liga Inggris 9 September 2025, 11:00 -
Liverpool Blokir Peminjaman Chiesa ke Besiktas Meski Tak Masuk Skuad Eropa
Liga Inggris 9 September 2025, 07:14 -
Bos Bayern Sindir Keras Liverpool: Transfer Florian Wirtz Seperti Main Monopoly!
Liga Inggris 9 September 2025, 07:06
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 22:03 -
Beda Nasib: Timnas Indonesia U-23 Gagal, Vietnam U-23 Melenggang ke Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 22:02 -
Haornas 2025: Menggelorakan Olahraga Jadi Gaya Hidup Sehat yang Menyatukan Kita
Olahraga Lain-Lain 9 September 2025, 21:26 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Garuda Muda Tertinggal hingga Turun Minum
Tim Nasional 9 September 2025, 20:32 -
Kericuhan Usai Israel vs Italia: Pemain Israel Mengaku Dihina Sepanjang Laga!
Piala Dunia 9 September 2025, 19:42 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 9 September 2025, 18:56 -
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 9 September 2025, 18:52
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48