Pep Guardiola Tak Sekedar Jenius, Tapi Juga Pekerja Keras dan Berani
Dimas Ardi Prasetya | 12 Juni 2019 18:53
Bola.net - Mikel Arteta mengungkapkan bahwa Josep Guardiola tak sekedar jenius dalam meracik taktik namun juga seorang pekerja keras yang tak kenal lelah dan berani.
Guardiola mengawali karir kepelatihannya di skuat Barcelona B. Setahun di sana, ia kemudian dipercaya menangani skuat senior Blaugrana.
Guardiola sukses besar selama menangani Barcelona. Di sana ia membantu klub tersebut meraih 14 trofi juara di berbagai ajang kompetisi.
Ia juga sukses di Bayern Munchen. Bersama raksasa Bundesliga itu, pelatih plontos tersebut meraih tujuh trofi juara.
Sementara itu bersama Manchester City, Guardiola berhasil mengoleksi enam trofi juara. Ada peluang besar ia akan menambah koleksi trofi juaranya bersama tim kaya raya asal Manchester tersebut.
Arteta sendiri adalah asisten Guardiola di City. Tugas itu sudah diembannya dalam tiga musim terakhir.
Jenius
Arteta kemudian mengungkapkan bagaimana rasanya bekerja bersama Guardiola yang begitu jenius. Ia menyebut pekerjaannya sangat sulit karena harus mengikuti irama kerja sang atasan, yang tak hanya sangat efisien namun juga intens.
"Dengan Guardiola, ini adalah tantangan sehari-hari," katanya kepada Marca. "Ia sangat efisien dengan dirinya sendiri, dan orang-orang di sekitarnya harus selalu mencari cara meningkatkan kemampuannya."
"Tantangannya adalah bagaimana menjadi lebih baik dari hari sebelumnya, daripada pertandingan sebelumnya. Ia adalah seorang pekerja yang tak kenal lelah," serunya.
"Orang-orang mengatakan: 'Pep adalah seorang jenius'. Dan ya, itu memiliki banyak validitas. Tetapi jika saya harus mendefinisikannya, saya akan mengatakan, pertama, bahwa itu adalah 'pekerja' yang tidak kenal lelah," tegasnya.
Sangat Berani
Selain itu eks gelandang Arsenal ini mengatakan bahwa Guardiola juga merupakan manajer yang sangat berani. Hal tersebut berkaitan dengan pemilihan taktiknya yang jauh dari kata negatif.
"Berkomitmen dan beri kami semua tanggung jawab yang ingin dipikul seseorang. Ia memberi tahu Anda: 'Lakukan apa yang Anda inginkan, sejauh yang Anda bisa'," serunya.
"Bagikan kesuksesan dan kegagalan. Dan, di samping itu, ia sangat berani," pujinya.
"Keputusannya selalu terfokus pada serangan. Jika ada keraguan, tempatkan orang yang bermain paling baik di depan. Suka sekali serangannya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tertipu! Eks Chelsea Ini Mengira Onana Bakal Seperti Schmeichel di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:13 -
Tinggalkan MU, Andre Onana Raup Gaji Hampir Dua Kali Lipat di Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 09:55 -
Pemain Man United ini Dicap Tak Berguna: Jangan Dimainkan Lagi
Liga Inggris 8 September 2025, 09:15 -
Liverpool tak Jadi Kejar Guehi di Januari, Ini Rencana Baru The Reds
Liga Inggris 8 September 2025, 07:33 -
Manchester United Masih Bisa Lepas 3 Pemain ke Turki dan Arab Saudi, Siapa Saja?
Liga Inggris 8 September 2025, 07:20
LATEST UPDATE
-
Hasil Pertandingan Malaysia vs Palestina: Gol Kilat Figueiredo Akhiri Penantian 24 Tahun
Asia 9 September 2025, 04:44 -
Statistik Indonesia vs Lebanon: Serangan Garuda Mandek Tanpa Gol
Tim Nasional 9 September 2025, 03:01 -
Resmi: Xabi Alonso Terpilih sebagai Pelatih Terbaik La Liga Edisi Agustus
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:50 -
Barcelona Dilanda Masalah Cedera, Frenkie de Jong Terancam Absen Kontra Valencia
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:40 -
3 Penggawa Timnas Indonesia yang Bersinar Lawan Lebanon, Ricky Kambuaya Paling Menonjol
Tim Nasional 9 September 2025, 02:25 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2025
Tim Nasional 9 September 2025, 01:13
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48