Pepe dan Ceballos Masuk, Begini Prediksi Starting XI Terkuat Arsenal Musim Depan

Kiper

Bernd Leno diyakini bakal tetap jadi pilihan utama di bawah mistar gawang Arsenal. Usai kepergian Petr Cech, Leno tidak akan tergantikan sebagai penyandang nomor punggung 1.

Ada Emiliano Martinez yang disiapkan sebagai pengganti, tapi hanya pada kasus spesial. Leno bakal dipercaya memainkan mayoritas pertandingan Arsenal musim depan.

Bek

Di lini pertahanan, Hector Bellerin nyaris pulih dari cedera panjang. Meski tidak akan siap bermain pada pekan-pekan awal, Bellerin diyakin bakal perlahan-lahan merebut kembali pos bek kanan.

Sokratis Papastathopoulos disebut bakal tetap mengisi salah satu pos bek tengah, tetapi mungkin dia memerlukan partner baru. Laurent Koscielny tampaknya sudah hampir pasti meninggalkan Arsenal, dia bahkan tidak mengikuti sesi pramusim sejauh ini. Arsenal terus dihubungkan dengan bek Juventus, Daniele Rugani.

Pos bek kiri jadi salah satu masalah utama Arsenal. Sebab itu, The Gunners sudah lama dihubungkan dengan Kieran Tierney, tetapi negosiasi dengan Celtic masih belum jelas.

Gelandang

Ceballos dipinjam tidak untuk dicadangkan. Dia merupakan salah satu gelandang muda terbaik milik Spanyol. Unai Emery jelas tidak akan menyia-nyiakan kemampuan Ceballos.

Berduet dengan Granit Xhaka dalam peran double pivot jadi pilihan terbaik. Ceballos dan Xhaka bisa saling melengkapi. Terlebih, Xhaka mungkin jadi kapten baru Arsenal.

Penyerang

Prediksi susunan pemain Arsenal musim 2019/20 mendatang. (c) buildlineup.com

Emery sudah menegaskan tidak akan menjual Mesut Ozil pada musim panas ini. Artinya, Ozil bisa jadi pilhan utama jika bisa menjaga konsistensi permainannya. Dia mungkin kembali diturunkan pada posisi favoritnya di belakang striker.

Pembelian teranyar Arsenal, Nicolas Pepe bakal diberi kebebasan di pos sayap kanan. Posisi itu merupakan posisi terbaiknya semasa membela Lille. Dia bakal menciptakan banyak gol dan assists dari posisi tersebut.

Aubameyang dan Lacazette bakal kembali memainkan kombinasi khas mereka. Laca spertinya lebih maksimal bermain sebagai penyerang tengah, sementara Aubameyang bisa digeser ke pos sayap kiri.