Perihal Rasisme, Ruud Gullit: Sulitnya Orang Berkulit Hitam Berbicara

Sulitnya Orang Berkulit Hitam Berbicara

Kasus rasisme yang menimpa Sterling tersebut membuat Ruud Gullit merasa harus angkat bicara. Sosok asal Belanda itu berkata bahwa para pemain yang diejek karena warna kulitnya yang berbeda kesulitan untuk mengungkapkan keluh kesahnya ke publik.

"Masalah terbesar bagi kami adalah berbicara soal itu. Karena pada saat anda berbicara tentang itu, orang berkata 'Dia memosisikan dirinya sebagai korban', padahal bukan itu," ujar Gullit kepada BBC Sport.

"Bila anda ingin sosok panutan berbicara soal rasisme, hampir sulit bagi orang yang berkulit hitam bisa melakukan itu karena orang melihat mereka dan berkata, 'dia lagi, dia selalu mengeluh'," lanjutnya.

Harapan Besar Gullit

Lebih lanjut, Gullit mengungkapkan keinginannya melihat publik bisa menerima apa yang mereka keluhkan selama ini. Sebab, mereka yang memiliki warna kulit berbeda pun sejatinya tidak ingin mengutarakan komplainnya soal itu.

"Saya harap segalanya berubah dan orang-orang melihat ini bukan karena kami ingin melakukan komplain, tetapi karena kasus ini ada," tambahnya.

"Saya harap orang-orang yang berada di posisi berbeda dari saya bisa mendengarkannya," tandasnya.

Chelsea sendiri telah menunjukkan dukungannya terhadap Sterling. Selang beberapa hari setelah kejadian, juara FA Cup musim lalu itu langsung menjatuhkan hukuman larangan berkunjung ke stadion untuk empat pendukung yang melakukan perbuatan tidak terpuji itu.

Saksikan Juga Video Ini

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjanji akan mendirikan stadion baru untuk menjadi markas klub Persija Jakarta. Simak informasi selengkapnya pada tautan video yang tersedia di bawah ini.