Pertanyaan Besar: Mungkinkah Para Pemain Justru Kepayahan Ketika Musim Dilanjutkan Nanti?
Richard Andreas | 22 Maret 2020 02:00
Bola.net - Sepak bola Inggris menghadapi ancaman tumpukan jadwal pertandingan begitu liga dimulai kembali pasca pandemi virus corona mereda nanti. Hal ini tentu bisa jadi masalah baru yang harus dipertimbangkan.
Saat ini Premier League dihentikan sementara sampai 30 April 2020 mendatang, dengan opsi dihentikan lebih panjang lagi jika situasi tidak mendukung. Penundaan dalam waktu lama ini dianggap perlu di tengah krisis beberapa pekan terakhir.
Bagaimanapun, andai semuanya berjalan lancar dan para pemain bisa kembali merumput sesuai tenggat tersebut, muncul kekhawatiran baru tentang kondisi fisik dan kebugaran mereka. Lama tidak bermain bisa jadi merugikan para pemain.
Apa maksudnya? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bisa Kelelahan
Para pemain memang mendapatkan instruksi berlatih sendiri di rumah masing-masing sampai masa karantina selesai. Namun, berlatih sendiri dan berlatih bersama tim jelas memberikan efek yang berbeda.
Analis The Sun, Tom Barclay, menjelaskan kepada Sky Sports tentang risiko tersebut. Dia tahu cedera pemain bisa jadi ancaman besar.
"Pada saat ini sama sekali tidak ada pertandingan, dan mungkin bisa bertahan lebih lama, bahkan lebih dari 30 April. Meski terdengar membingungkan, tapi ini bisa jadi penyebab awal para pemain kelelahan," ungkap Barclay.
"Para pemain cemas bakal ada tumpukan pertandingan begitu liga dimulai lagi nanti. Itu bisa jadi menuntun pada masalah cedera."
Kekhawatiran Pemain
Ujaran Barclay di atas jelas masuk akal. Terlebih, Premier League pun belum menentukan batas waktu yang jelas untuk musim ini. Para pemain bisa rugi besar apabila dipaksa terus bermain tanpa istirahat yang cukup.
"Kami diberi tahu bahwa pemain-pemain Inggris akan berdiskusi dengan serikat mereka, PFA, sebab pada dasarnya jika Anda adalah pemain Inggris, Anda bisa jadi menghadapi kemungkinan melaju 14 bulan tanpa istirahat," sambung Barclay.
"Menuntaskan musim ini, langsung memasuki musim berikutnya, dan Euro yang ditunda sampai 2021. Ada kekhawatiran tentang jadwal tersebut," pungkasnya.
Sumber: The Sun, Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
-
Setelah 20 Pertandingan Selalu Nyekor, Laju Chelsea Terhenti di Markas Bournemouth
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:57
-
Waduh! MU Berpotensi Gagal Mendapatkan Adam Wharton Gara-gara Satu Syarat Ini
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:53
-
Jean-Philippe Mateta Ingin Cabut dari Crystal Palace, MU Siaga Satu
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:43
LATEST UPDATE
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
-
Ruben Amorim Keluhkan Performa Wingback MU, Begini Kata Diogo Dalot
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:08
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









