Premier League Bisa Jadi Ditunda Lebih Lama Lagi, Gary Neville Jelaskan Alasannya
Richard Andreas | 26 Maret 2020 14:00
Bola.net - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, mengaku ragu bisa melihat Premier League kembali bergulir pada akhir April nanti atau sesuai kesepakatan awal. Dia merasa sepak bola masih bisa diundur lebih lama lagi.
Saat ini pandemi virus corona telah mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah preventif. Di UK, Premier League dan kompetisi lainnya dihentikan sementara sampai 30 April 2020, tapi bisa jadi diperpanjang apabila kondisi tidak memungkinkan.
Sesuai instruksi WHO, hampir semua negara memberlakukan physical distancing untuk menekan angka penyebaran virus. Di UK sendiri, Perdana Menteri Boris Johnson telah memberi kewenangan bagi polisi untuk memberikan denda pada mereka yang melanggar aturan.
Sepak bola Inggris diyakini bakal berhenti lebih lama lagi, 30 April masih terlalu dini. Juga ada gagasan menuntaskan sisa musim ini dengan pertandingan tanpa penonton.
Apa kata Neville tentang situasi tersebut? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Yakin
Neville tahu perlu menentukan tenggat untuk memulai kembali Premier League, tapi dia ragu waktu itu cukup. Menurutnya, sepak bola bisa lebih molor lagi, bahkan sampai tiga bulan ke depan jika pandemi belum berakhir.
"Saya kira, saat ini tidak ideal membayangkan bagaimana sepak bola dilanjutkan lagi pada tiga-empat bulan ke depan, mengingat fakta bahwa kita baru saja menerima keputusan karantina wilayah," ujar Neville kepada CNN.
"Sepak bola tidak bisa kembali sebab sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan stadion, seperti polisi dan pelayanan ambulans, tidak akan tersedia sampai beberapa bulan ke depan."
"Mereka jelas bakal sibuk di setiap rumah sakit dan menjaga mereka yang terbaring lemah, yang paling membutuhkan," imbuhnya.
Kesehatan yang Utama
Neville tahu bakal ada banyak masalah karena sepak bola yang dihentikan. Namun, baginya yang paling penting adalah menjaga keselamatan banyak orang. Dia tahu yang paling penting adalah kesehatan dan keselamatan.
"Kesehatan tetap yang utama, baik itu kesehatan fans, para pemain, staf, orang-orang yang memasuki stadion," sambung Neville.
"Hal yang paling penting adalah kita baru akan menghadapi krisis paling besar untuk negara ini [UK]," tandasnya.
Inggris memang termasuk salah satu negara yang terlambat merespons pandemi virus corona. Mereka bahkan butuh waktu lama untuk memutuskan menunda Premier League, ketika Serie A dan La Liga sudah dihentikan sementara.
Sumber: CNN
Baca ini juga ya!
- Muncul Hantavirus, Lakukan 4 Cara Ini agar Rumah Terbebas dari Tikus
- Kompilasi Aksi Lucu James Miller Saat Virus Corona Melanda: Potong Rumput Hingga Pensil
- Game Zero: 'Bom Biologis' Virus Corona dari Atalanta vs Valencia di San Siro
- Lakukan Cara Ini Jika Ingin Komunikasi dengan Pemerintah Soal Virus Corona
- 10 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Covid 19 dari Kemenkes RI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24