PSV vs Juventus: Sudah di Review VAR, Mengapa Gol Timothy Weah Tetap Disahkan Wasit?
Editor Bolanet | 20 Februari 2025 08:20
Bola.net - Timothy Weah mencetak gol penyama kedudukan untuk Juventus dalam laga leg kedua playoff 16 besar Liga Champions melawan PSV Eindhoven, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. Gol tersebut sempat diragukan keabsahannya, tetapi akhirnya dinyatakan sah setelah melalui proses review VAR.
Awalnya, gol Weah dianulir karena wasit menduga ada offside dari bek Juventus, Lloyd Kelly dalam proses terciptanya gol. Namun, setelah ditinjau ulang, keputusan tersebut dibatalkan karena Kelly dinilai tidak terlibat aktif dalam permainan.
Gol ini menjadi momen penting dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Juventus. Meski sempat memberikan harapan, Bianconeri akhirnya tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 4-3.
Proses Gol Weah yang Sempat Diragukan

Gol Weah tercipta dari tembakan keras di ujung kotak penalti setelah bola memantul. Namun, perayaan pemain Amerika Serikat itu sempat dihentikan karena asisten wasit menilai ada offside dari Lloyd Kelly.
Kelly memang berada dalam posisi offside saat tendangan bebas diambil. Namun, dia tidak mencoba menyentuh bola atau mengganggu pemain lawan.
Wasit utama memutuskan untuk melakukan review on-field setelah asisten wasit mengangkat bendera offside. Proses ini memakan waktu beberapa menit, menegangkan bagi kedua tim dan penonton.
"Meskipun Kelly berada di posisi offside, dia tidak memengaruhi jalannya permainan. Oleh karena itu, gol Weah dinyatakan sah," jelas wasit Slavko Vincic setelah melakukan review.
Catatan Buruk Serie A Italia
Gol Weah sempat membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu. Namun, PSV berhasil membalas dengan dua gol tambahan.
Kekalahan ini membuat Juventus gagal mempertahankan rekor sempurna mereka di Liga Champions. Sebelumnya, Bianconeri selalu lolos setelah memenangkan leg pertama dalam 11 kesempatan.
Kekalahan Juventus menambah catatan buruk untuk Serie A. Tiga wakil Italia di fase knockout, termasuk Milan dan Atalanta, semuanya tersingkir.
Ini menjadi kali ketiga dalam sejarah Liga Champions di mana Serie A hanya memiliki satu perwakilan di babak 16 besar. Sebelumnya terjadi pada musim 2014-15 (Juventus) dan 2013-14 (Milan).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Liverpool vs Sunderland: Florian Wirtz
Liga Inggris 4 Desember 2025, 07:22
-
Man of the Match Leeds vs Chelsea: Dominic Calvert-Lewin
Liga Inggris 4 Desember 2025, 07:02
-
Man of the Match Arsenal vs Brentford: Mikel Merino
Liga Inggris 4 Desember 2025, 06:48
-
Man of the Match Bilbao vs Madrid: Kylian Mbappe
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 06:35
LATEST UPDATE
-
Chelsea Kalah dari Leeds, Enzo Maresca Jelaskan Alasan Pergantian Cepat Estevao
Liga Inggris 4 Desember 2025, 14:09
-
Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 13:50
-
Florian Wirtz Gagal Cetak Gol Perdana saat Liverpool Ditahan Sunderland
Liga Inggris 4 Desember 2025, 13:37
-
Astra Honda Dekat Juara Ganda di ARRC 2025, 2 Pembalap Indonesia Jadi Andalan
Otomotif 4 Desember 2025, 13:35
-
Barcelona Bisa Hemat di Bursa Transfer Januari Berkat Transformasi Gerard Martin
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 13:00
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 4 Desember 2025, 11:38
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43






