Pujian Tinggi untuk Matheus Cunha

Editor Bolanet | 28 Oktober 2025 09:15
Pujian Tinggi untuk Matheus Cunha
Perebutan bola antara Matheus Cunha dengan Ferdi Kadioglu di laga Manchester United vs Brighton. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Mantan pemain Manchester United, Owen Hargreaves, melontarkan pujian tinggi untuk Matheus Cunha. Penyerang anyar itu tampil apik dalam kemenangan 4-2 atas Brighton, Sabtu (26/10/2025) lalu.

Kemenangan tersebut menandai laju impresif Setan Merah. Ini adalah kemenangan ketiga beruntun mereka di bawah arahan Ruben Amorim.

Advertisement

Hargreaves secara khusus menyoroti performa Cunha. Ia mengaku "jatuh cinta" pada rekrutan musim panas tersebut.

Namun di balik pujian itu, Amorim mengungkap fakta lain. Pelatih asal Portugal itu mengakui Cunha sempat melalui periode sulit.

1 dari 4 halaman

Dua Hal yang Disukai Hargreaves

Owen Hargreaves tidak ragu menyebut dua hal yang ia sukai dari Cunha. Ia terkesan dengan kepribadian dan gaya main sang pemain.

"Ketika Anda memiliki pemain seperti Matheus Cunha yang punya kepribadian kuat," kata Hargreaves di Premier League Productions.

"Saya suka caranya bicara dan bermain," sambungnya.

Hargreaves juga menyoroti laga kontra Arsenal. Menurutnya, itu adalah contoh performa bagus MU yang berakhir sial.

2 dari 4 halaman

Tiga Sosok Kunci

Menurut Hargreaves, Cunha tidak sendirian dalam menopang tim. Ada dua nama lain yang dinilainya sangat bisa diandalkan.

Mereka adalah rekrutan baru lainnya, Bryan Mbeumo, dan sang kapten, Bruno Fernandes. Ketiganya dianggap sebagai inti tim.

"Cunha dan Mbeumo bersama Bruno Fernandes adalah orang-orang yang bisa Anda andalkan dan percayai," tutur mantan gelandang MU itu.

Ia juga memuji kiper Senne Lammens. "Penjaga gawang juga telah membuat perbedaan."

3 dari 4 halaman

Pengakuan Jujur Amorim

Di sisi lain, pelatih Ruben Amorim memberikan pandangan yang lebih mendalam. Ia mengakui Cunha tidak selalu berada dalam kondisi mental terbaiknya.

Amorim menyebut sang pemain sempat kesulitan di awal. Hal itu terjadi meski Cunha berusaha menutupinya.

"Dia sempat kesulitan ," ungkap Amorim kepada wartawan.

"Dia bisa menyembunyikan itu, tapi saya memahaminya," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Menderita Saat Tak Cetak Gol

Amorim sama sekali tidak terkejut dengan kebangkitan Cunha. Ia tahu betul kapasitas mental yang dimiliki pemainnya.

"Bukan kejutan cara dia merespons di Anfield atau bermain hari ini dengan dan tanpa bola, dan itu akan sangat besar bagi kami," jelas Amorim.

Pelatih asal Portugal itu mengungkap betapa pentingnya gol bagi Cunha. Sang pemain disebutnya sangat menderita jika gagal mencatatkan nama di papan skor.

"Dia perlu mencetak gol; dia menderita ketika tidak mencetak gol, tapi dia adalah pemain top yang menentukan pertandingan," tutupnya.

LATEST UPDATE