Ranieri: Mimpi Saya Telah Mati!
Haris Suhud | 25 Februari 2017 01:53
Bola.net - - Claudio Ranieri menyatakan mimpinya berakhir setelah dipecat Leicester City. Sebab setelah menjadi juara Premier League musim lalu, pelatih asal Italia tersebut sebenarnya ingin terus bersama klub yang dicintainya tersebut.
Leicester City memutuskan melepas Ranieri setelah hasil yang mengecewakan di Premier League musim ini. Hingga pekan ke-25, The Foxes masih tertinggal di peringkat 17 dan hanya berjarak satu poin dari zona degradasi.
Selain memecat Ranieri, Leicester juga melepas sejumlah staf yang dibawa Ranieri ke King Power Stadium di antaranya Paolo Benetti dan Andrea Azzalin.
Leicester mengumumkan pemecatan Ranieri pada hari Kamis (23/2) setelah mengalami kekalahan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions menghadapi Sevilla. Dengan demikian, perjalanan Leicester bersama Ranieri pun berakhir.
Kemarin mimpi saya mati. Setelah euforia musim lalu sebagai juara Premier League, saya berharap bertahan bersama Leicester City, klub yang saya cinta, selalu. Sayangnya tak terwujud, pernyataan Ranieri pertama kalinya setelah tak menjabat pelatih Leicester.
Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk istri saya Rosanna dan seluruh keluarga saya yang terus memberikan dukungan selama saya di Leicester. Terima kasih juga untuk Paolo dan Andrea yang menemani saya dalam perjalanan luar biasa ini. Untuk Steve Kutner dan Franco Granello [agen Ranieri] yang memberikan kesempatan pada saya menjadi seorang juara.
Terima kasih banyak pada Leicester City FC. Petualangan ini luar biasa dan akan terus saya ingat. Terima kasih untuk semua jurnalis dan media yang menikmati dalam melaporkan cerita hebat dalam sepakbola.
Terima kasih dari dalam hati untuk semua orang di klub, semua pemain, staf, dan semua orang yang menjadi bagian terhadap apa yang kami capai. Tapi khususnya untuk para suporter. Kalian menyimpan saya dalam hati sejak hari pertama dan mencintai saya. Saya juga cinta kalian.
Pada pertandingan selanjutnya, Leicester akan menjalani pertandingan menghadapi Liverpool. Untuk sementara, klub bermarkas di King Power Stadium tersebut akan ditangani oleh Craig Shakespeare. Sementara itu, mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City Roberto Mancini difavoritkan menjadi pelatih permanen pengganti Ranieri.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41 -
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28 -
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04