Rapor Pemain Chelsea Saat Menang 3-0 Lawan Aston Villa: Debut Sulit Saul, Lukaku Klinis!

Edouard Mendy

Mendy sudah pasti membuat lini depan Aston Villa frustrasi. Kiper asal Senegal itu sangat cekatan dan membuat gawangnya nirbobol hingga laga usai. Mendy membuat enam penyelamatan.

Aksi terbaik Mendy terjadi pada menit ke-33 saat membuat dua penyelamatan beruntun.

Rapor: 8

Trevoh Chalobah

Satu lagi performa impresif dari Chalobah. Pemain 22 tahun mungkin akan membuat Tuchel dan fans Chelsea lupa pada Jules Kounde. Sebab, dia bermain sangat bagus dan cermat.

Chalobah menjadi pemain yang paling banyak melakukan tekel [4] dan sapuan [6] pada duel Chelsea vs Aston Villa.

Rapor: 8

Thiago Silva

Silva menunjukkan mahalnya pengalaman yang dia miliki. Danny Ings tidak banyak mendapat ruang karena penjagaan bagus dari Silva. Pemain asal Brasil ini juga membuat Ollie Watkins melewatkan peluang emas.

Silva menjadi pemimpin yang kuat di lini belakang.

Rapor: 8

Antonio Rudiger

Seperti biasa, Rudiger tampil solid di lini belakang. Rudiger sangat kuat dalam duel-duel udara. Rudiger acap kali naik ke tengah untuk mengisi ruang kosong ketika Saul kehilangan possesion atau salah posisi.

Rudiger melakukan tugasnya dengan baik.

Rapor: 7

Callum Hudson-Odoi

Hudson-Odoi memainkan peran wingback. Dia nampak kesulitan ketika harus bertahan. Hal ini terlihat jelas pada babak pertama. Tapi, pada babak kedua, dia bermain sedikit lebih bebas.

Hudson-Odoi masih butuh waktu untuk bisa beradaptasi dengan peran barunya.

Rapor: 6,5

Mateo Kovacic

Kovacic benar-benar bakal membuat Tuchel pusing. Ke depan, tidak ada jaminan bagi Jorginho dan Kante untuk menjadi pemain inti terus-menerus. Sebab, Kovacic telah menunjukkan performa solid.

Kovacic membuat satu gol dan assist yang indah di laga melawan Villa.

Rapor: 9

Saul Niguez

Debut yang sulit bagi Saul. Pemain 26 tahun memang tidak melakukan kesalahan fatal, tetapi performanya di bawah standar. Saul tidak pernah menang duel dari tujuh kesempatan. Saul juga sering kehilangan bola.

Saul nampaknya belum siap secara fisik dan taktik untuk bermain di Chelsea.

Rapor: 5

Marcos Alonso

Alonso tidak tampil sebagus biasanya, terutama dalam membantu serangan. Tak ada satu pun dribel, shots on target, atau umpan kunci yang dilepaskan. Tapi, dia cukup solid saat bertahan.

Alonso menjaga wilayahnya dengan cukup disiplin.

Rapor: 6,5

Hakim Ziyech

Ziyech bermain penuh, lantaran absen dari jeda internasional. Ziyech tampil cukup bagus, walau kesulitan mendapat peluang emas. Performanya tidak terlalu buruk dan bagus. Dua umpan kunci saja belum cukup bagus.

Ziyech mungkin akan kembali duduk di bangku cadangan pada tengah pekanan nati di ajang Liga Champions.

Rapor: 6,5

Kai Havertz

Havertz tidak cukup bugar usai kembali dari timnas Jerman. Cukup mengejutkan melihat Tuchel memainkan Havertz sejak menit awal. Performa Havertz pun tidak begitu bagus.

Havertz gagal melepaskan satu pun shots on target dan hanya membuat satu umpan kunci.

Rapor: 6,5

Romelu Lukaku

Lukaku menunjukkan performa yang sangat berkelas. Lukaku mencetak dua gol dari dua shots on target. Lukaku impresif dan menjadi pembeda bagi lini depan The Blues pada duel ini.

Lukaku kini sudah mencetak tiga gol untuk Chelsea di Premier League.

Rapor: 9

Jorginho

Setelah performa minor Saul, Jorginho datang untuk membuat lini tengah Chelsea lebih hidup pada babak kedua. Jorginho bermain efektif dan efisien. Namun, dia nampak tidak cukup bugar.

Rapor: 7

Cesar Azpilicueta

Azpilicueta dimainkan pada menit ke-64, menggantikan Havertz. Pemain asal Spanyol membuat Chelsea bermain lebih solid di lini belakang. Tapi, sesekali dia juga membantu serangan.

Azpilicueta membuat assist pada gol kedua Lukaku.

Rapor: 7,5

Timo Werner

Werner melakukan gerakan yang bagus pada proses gol kedua Lukaku. Dia membuat dua pemain belakang Aston Villa berlari ke arahnya dan Lukaku punya ruang kosong. Tapi, selain itu, tak banyak aksi yang dilakukan.

Rapor: N/A

Thomas Tuchel

Tuchel membuat pilihan sulit di lini tengah. N'Golo Kante mengalami cedera dan Jorginho punya jeda internasional yang padat. Saul yang dimainkan tidak tampil sesuai ekspektasi.

Beruntung Tuchel membuat keputusan jitu pada babak kedua dengan memainkan Jorginho dan Azpilicueta. Dua pemain ini membuat Chelsea bermain solid dan efektif saat menyerang.

Rapor: 8

Sumber: Bola