Rapor Pemain Chelsea saat Tundukkan Spurs: Caicedo Bersinar, Neto Tumpul

Caicedo, Penggerak Utama di Tengah

Moises Caicedo, kanan, Wesley Fofana, kiri, dan Malo Gusto dari Chelsea merayakan kemenangan dalam laga Premier League di kandang Tottenham 1 November 2025 (c) John Walton/PA via AP

Moises Caicedo menjadi motor utama permainan Chelsea. Gelandang asal Ekuador itu tampil luar biasa dengan pressing ketat, duel-duel keras, serta kontribusi langsung dalam proses gol tunggal timnya. Ia dua kali merebut bola di momen krusial sebelum memberikan umpan kunci yang berujung pada penyelesaian dingin Joao Pedro.

Dengan rating 9, Caicedo menunjukkan peran vitalnya sebagai jangkar sekaligus pengatur tempo permainan. Ia berkali-kali memenangkan bola, menarik pelanggaran dari lawan, dan mengarahkan serangan ke depan.

Penampilan seperti ini menjadi fondasi penting bagi Maresca untuk membangun konsistensi tim.

Keteguhan di Belakang dan Efisiensi di Depan

Mohammed Kudus dari Tottenham, kiri, berusaha melewati Marc Cucurella dari Chelsea dalam pertandingan Premier League di London, 1 November 2025 (c) John Walton/PA via AP

Selain Caicedo, lini pertahanan Chelsea juga patut diapresiasi. Robert Sanchez (8) tampil meyakinkan di bawah mistar dengan sejumlah intervensi penting dan distribusi bola yang cepat. Wesley Fofana (7) serta Trevoh Chalobah (7) bermain disiplin dan sigap menghadapi ancaman bola mati.

Marc Cucurella (7) dan Malo Gusto (7) menjaga keseimbangan antara bertahan dan membantu serangan, sedangkan Reece James (7) tampil kokoh di tengah meski sempat gagal memanfaatkan peluang. Enzo Fernandez (7) mengatur tempo permainan dan memberi beberapa umpan berbahaya dari lini kedua.

Di depan, Joao Pedro (8) menebus kegagalannya di peluang pertama dengan gol yang sangat penting—gol pertamanya sejak Agustus lalu. Alejandro Garnacho (7) bekerja keras mencari ruang dan menjaga tekanan ke pertahanan lawan. Dari bangku cadangan, Jamie Gittens (6), Romeo Lavia (6), dan Estevao (6) memberikan energi baru meski tanpa kontribusi berarti.

Pedro Neto Masih Belum Klik

Enzo Fernandez dari Chelsea, kiri, berebut bola dengan Randal Kolo Muani dari Tottenham dalam pertandingan Premier League di London, 1 November 2025 (c) John Walton/PA via AP

Berbeda dengan Caicedo, Pedro Neto tampil di bawah ekspektasi. Pemain sayap Portugal itu terlihat kesulitan menemukan ritme permainan dan jarang menciptakan ancaman berarti di sisi kanan. Ia sempat mendapat peluang emas dari umpan Fernandez, tetapi gagal menuntaskannya dengan baik.

Meski lebih aktif di babak kedua, Neto (6) tak mampu memberi dampak besar bagi serangan Chelsea. Performa ini menjadi catatan penting bagi Maresca, terutama dalam hal efektivitas di sepertiga akhir lapangan. Jika ingin mengamankan posisi empat besar, Chelsea perlu ketajaman lebih dari lini serangnya.

Kemenangan ini tetap menjadi modal berharga bagi The Blues. Ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang karakter tim yang terus terbentuk—solid di belakang, efisien di depan, dan memiliki sosok pengendali seperti Caicedo di tengah.

Sumber: London Evening Standard

Klasemen