Rapor Pemain Man City Saat Kalahkan Fulham: Drama 9 Gol, Erling Haaland Catat Rekor Impresif

Richard Andreas | 3 Desember 2025 06:37
Rapor Pemain Man City Saat Kalahkan Fulham: Drama 9 Gol, Erling Haaland Catat Rekor Impresif
Jeremy Doku berjuang menjaga bola menghadapi Kenny Tete dalam laga Liga Inggris antara Fulham vs Manchester City di Craven Cottage, 3 Desember 2025 (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Manchester City meraih kemenangan liar 5-4 atas Fulham dalam laga penuh tensi di Craven Cottage. Pertandingan yang seharusnya berjalan nyaman berubah menjadi drama sembilan gol, dengan City kembali menunjukkan produktivitas tinggi tetapi sekali lagi goyah dalam bertahan.

Erling Haaland menandai pencapaian besar dengan gol ke-100 di Premier League, sementara Phil Foden memperpanjang performa panasnya lewat dua gol krusial. City sempat unggul jauh dan terlihat akan menuntaskan laga lebih awal setelah mencetak lima gol sebelum menit ke-55.

Advertisement

Namun Fulham menolak menyerah. Gol cepat Emile Smith Rowe sebelum jeda menjadi pemicu kebangkitan tuan rumah. Dalam tempo singkat, Alex Iwobi dan dua gol Samuel Chukwueze membuat City harus bertahan mati-matian di sepuluh menit terakhir.

Pep Guardiola boleh lega dengan tiga poin, tetapi rentetan kebobolan kembali membuka sorotan besar terhadap organisasi permainan bertahan timnya. Berikut rapor pemain Man City selengkapnya dalam duel Premier League kali ini.

1 dari 5 halaman

Kiper dan Lini Belakang

Kiper dan Lini Belakang

Sasa Lukic berebut bola melawan Josko Gvardiol dalam laga Liga Inggris antara Fulham vs Manchester City di Craven Cottage, 3 Desember 2025 (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Gianluigi Donnarumma (5/10)

Kurang tegas dalam menguasai area. Salah membaca arah bola pada situasi bola mati yang berujung gol kedua Chukwueze.

Matheus Nunes (5/10)

Lengah pada gol pertama Fulham dan kembali kesulitan meredam tekanan di sisi kanan. Performa ini menegaskan kebutuhan City akan bek kanan natural.

Ruben Dias (5/10)

Posisinya kurang tepat sehingga membuat pemain Fulham onside pada gol ketiga. Pengawasan lini belakang tidak seketat biasanya.

Josko Gvardiol (5/10)

Kurang agresif dalam duel bertahan dan sempat ragu di kotak lawan saat memiliki peluang mengunci laga.

Nico O'Reilly (5/10)

Sering naik terlalu tinggi dan meninggalkan ruang yang mudah dieksploitasi Fulham.

2 dari 5 halaman

Lini Tengah

Lini Tengah

Para pemain Manchester City merayakan gol Phil Foden pada pertandingan Premier League melawan Fulham, Rabu, 3 Desember 2025. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bernardo Silva (5/10)

Awal laga cukup menjanjikan, tetapi pengaruhnya menurun drastis setelah babak pertama. Ritme permainan City tidak stabil saat ia mulai kelelahan.

Nico Gonzalez (6/10)

Beberapa kali kehilangan bola, namun absennya langsung terasa ketika Fulham mulai menekan setelah ia ditarik keluar.

Tijjani Reijnders (6/10)

Menutup serangan dengan penyelesaian matang untuk golnya. Terlibat aktif dalam transisi cepat City.

3 dari 5 halaman

Lini Depan

Lini Depan

Selebrasi Erling Haaland setelah mencetak gol pembuka, gol ke-100 dalam karier Premier League, dalam laga Liga Inggris antara Fulham vs Manchester City di Craven Cottage, 3 Desember 2025 (c) Bradley Collyer/PA via AP

Phil Foden (8/10)

Menjadi penentu tempo City di sepertiga akhir. Dua golnya memperlihatkan ketenangan dan insting tajam di momen penting.

Erling Haaland (8/10)

Mencetak gol bersejarah, yaitu gol ke-100 dalam penampilan di Premier League, sekaligus memberi dua assist. Meski sempat membuang peluang awal, kontribusinya tetap fundamental.

Jeremy Doku (7/10)

Pemasok ancaman dari sisi lapangan dengan kontribusi langsung pada dua gol. Diganti sebelum laga memasuki fase paling kacau.

4 dari 5 halaman

Pemain Pengganti

John Stones (5/10)

Pergantian yang justru membuat City kehilangan kontrol lini tengah.

Savinho (5/10)

Sempat membuat tekel penting di waktu tambahan, tetapi keputusan membawa bola keluar dari area sendiri justru berujung kehilangan penguasaan.

Rayan Cherki (?)

Masuk di menit ke-84 dan tidak cukup waktu memberi dampak, selain menerima kartu kuning.

LATEST UPDATE