Riccardo Calafiori: Tak Dipercaya Roma, tapi Euro 2024 Jadi Titik Balik
Aga Deta | 19 Maret 2025 07:17
Bola.net - Bek Arsenal Riccardo Calafiori tidak banyak mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di AS Roma. Meski begitu, ia tidak menyimpan dendam kepada mantan klubnya tersebut.
Calafiori lahir di Roma pada 19 Mei 2002. Ia memulai karier di Roma, lalu sempat dipinjamkan ke Genoa sebelum akhirnya bermain untuk Basel dan Bologna.
Puncaknya, Juli 2024, Calafiori diboyong Arsenal dengan biaya transfer sekitar 45 juta euro plus add-ons. Debutnya bersama The Gunners di Agustus 2024 langsung memukau.
Calafiori mencetak gol pertamanya untuk Arsenal di September 2024 melawan Manchester City. Gol spektakuler ini menjadi bukti bakatnya yang luar biasa. Ia juga mencetak gol kemenangan melawan Wolves di Januari 2025.
Tak hanya di level klub, Calafiori juga bersinar di timnas Italia. Debut seniornya Juni 2024, ia menjadi starter di Euro 2024. Prestasi gemilang ini semakin mengukuhkan namanya di dunia sepak bola.
Dari Roma dengan Rasa Kecewa
Perjalanan Calafiori di AS Roma tak selalu mulus. Ia sempat mengalami cedera parah di tahun 2018.
Setelah masa peminjaman di Genoa, ia dijual ke FC Basel seharga 10,2 juta euro plus bonus pada 2022. Setahun kemudian, ia pindah ke Bologna.
"Pada saat itu, saya merasa dikecewakan, tetapi sekarang saya tidak menyimpan dendam terhadap Roma," Kata Calafiori kepada Rivista Undici.
"Tidak mudah bagi klub untuk memprediksi jalur karier pemain muda, dan jika mereka sudah memiliki banyak pemain lain di posisi itu, mereka harus membuat pilihan.
"Mereka tidak percaya pada saya, tetapi tidak apa-apa, tidak ada perasaan sakit hati. Jelas, Roma mewakili bagian besar dan penting dari hidup dan karier saya, jadi saya masih hanya memiliki pikiran positif."
Euro 2024: Titik Balik Karier
Calafiori menorehkan prestasi gemilang di Euro 2024 bersama timnas Italia. Meskipun sempat mencetak gol bunuh diri melawan Spanyol, ia tetap tampil luar biasa.
Pertandingan tersebut justru menjadi titik balik dalam kariernya. Ia mampu bangkit dan bermain lebih baik setelah insiden tersebut.
"Itu adalah pertandingan yang paling saya hargai dan tidak akan pernah saya lupakan. Itu akan selalu menjadi salah satu kepuasan terbesar saya, cara saya mampu bereaksi setelah gol bunuh diri itu," ungkapnya.
"Saya pikir saya bermain lebih baik daripada sebelumnya. Itu seperti puncak dari perjalanan yang dimulai beberapa waktu lalu. Riccardo tujuh atau delapan bulan sebelumnya pasti tidak akan bereaksi seperti itu."
Sumber: Football Italia
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming AS Roma vs Lille - Nonton Liga Europa di Vidio
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2025, 22:46 -
Mungkinkah Cesc Fabregas Kembali ke Inggris dan Jadi Manajer Manchester United?
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 21:26 -
Barcelona Catat Rekor Gol Meski Kalah dari PSG
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:53
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55