Rio Ferdinand Soal MU: Tak Masalah Siapa Bintang yang Direkrut, yang Penting Benahi Sistem Dulu!
Ari Prayoga | 26 Januari 2022 06:06
Bola.net - Bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand mengingatkan mantan klubnya bahwa perekrutan pemain bintang takkan ada artinya jika sistem mereka tak dibenahi dulu.
Musim ini Manchester United sempat meraih rentetan hasil negatif yang berujung pada pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dari kursi manajer, dan digantikan Ralf Rangnick.
Di bawah Rangnick, United perlahan mulai bangkit meski belum terlalu meyakinkan. Setan Merah kini mulai berhasil menembus zona empat besar klasemen Premier League.
Penilaian Rio Ferdinand
Kegagalan meraih trofi dalam beberapa musim terakhir pun membuat Manchester United berambisi terus mendatangkan pemain bintang ke Old Trafford.
Salah satu pemain yang gencar dikaitkan dengan United adalah gelandang West Ham, Declan Rice. Namun, Ferdinand menilai bahwa masuknya pemain bintang tak akan mengubah situasi di United.
“Saya tidak berpikir apa yang dibawa Man United secara individu itu penting. Sudah terbukti dalam jangka waktu yang lama sekarang bahwa Anda dapat membawa superstar Anda dan berpikir ini adalah anugerah yang menyelamatkan, dll," ujar Ferdinand di podcast Vibe with Five.
"Ini tentang cara tim dibangun, dan cara taktik diterapkan. Saya pikir Anda membutuhkan gaya sepak bola, Anda perlu taktik yang diterapkan, dan identitas yang diterapkan, yang telah kami serukan sejak lama, yang dapat diidentifikasi oleh semua pemain, dan kemudian Anda maju dengannya," jelas Ferdinand.
"Sampai saat itu, itu hanya main-main, Anda hanya berpikir 'oh dia akan membuat Anda memenangkan pertandingan'."
Sudah Ada Buktinya
Lebih lanjut, Ferdinand merasa berani bicara demikian karena sudah ada bukti nyata bahwa kehebatan pemain secara individu tanpa dibarengi sistem yang mumpuni tak akan mendatangkan gelar.
"Bruno [Fernandes] telah melakukannya selama beberapa tahun terakhir, ketika Bruno muncul dan menghasilkan momen, itu adalah 'oh kami telah memenangkan pertandingan'," tutur Ferdinand.
"Itu bukan karena taktik, bukan karena struktur, bukan karena identitas atau filosofi, itu karena kecemerlangan individu,"
“Tim terbaik di planet ini tidak memenangkan sesuatu melalui individu. Mereka memenangkannya karena tim memainkan yang terbaik, tetapi mereka mungkin memiliki individu di dalam yang mampu menghasilkan keajaiban di sana-sini. Sampai sistem itu diterapkan, saya tidak peduli siapa yang kita rekrut." tukasnya.
Klasemen Premier League
Sumber: Vibe with Five
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24