Rodgers: Saya Diizinkan Merekrut Siapa Pun

- Brendan Rodgers menegaskan bahwa dia diberi kebebasan mutlak untuk mengontrol kebijakan transfer .

Rodgers mengambil alih jabatan manajer Liverpool dari tangan Kenny Dalglish, yang gagal membawa The Reds berbicara banyak di Premier League musim 2011/12 kemarin akibat sejumlah blunder yang dilakukannya di bursa transfer.

Dana besar untuk memboyong Andy Carroll, Jordan Henderson dan Stewart Downing ke Anfield dianggap terbuang percuma.

The Reds baru saja mendapatkan pukulan setelah gagal mendapatkan Gylfi Sigurdsson, yang lebih memilih Tottenham daripada berlabuh di Merseyside, satu hal yang diakui Rodgers mengecewakan. Akan tetapi, Rodgers mengungkapkan bahwa dia sudah punya sejumlah target baru untuk menebus kegagalan tersebut.

Eks arsitek Swansea itu menuturkan bahwa para owner Liverpool tidak terlalu memikirkan transfer-transfer yang sudah lalu, yang berarti mereka takkan membatasi geraknya di bursa transfer.

Itu adalah salah satu poin kunci dari kedatangan saya ke sini, kata Rodgers kepada Sky Sports News.

Saya mengutamakan komunikasi. Itulah faktor terpenting. Saya menjalin kerjasama yang sangat baik dengan managing director Ian Ayre dan kami sudah berbicara banyak.

Mereka fokus dengan pekerjaannya, mengamati pemain-pemain yang hendak kami datangkan. Saya cukup yakin dapat merekrut para pemain dengan tipe apa pun yang saya inginkan.

Meski para owner Liverpool, Fenway Sports Group, mendapatkan banyak kritikan untuk cara mereka melengserkan Dalglish dan penunjukan Rodgers, pria Irlandia itu mengatakan dengan tegas bahwa dia juga sudah menjalin relasi kerja positif dengan John W. Henry serta chairman Tom Werner.

Saya melakukan komunikasi rutin dengan para owner, dan itu penting bagi saya. Antara kami, sudah ada jalur yang jelas. Sejauh ini, semuanya baik-baik saja, paparnya.

Well, Rodgers mungkin harus ekstra hati-hati dalam memilih pemain baru jika dia ingin memulihkan nama besar Liverpool dan mewujudkan salah satu target utama mereka musim depan, kembali ke Liga Champions. (gmf/gia)